Rabu 27 Sep 2017 10:41 WIB

LAZIS PLN Salurkan Bantuan 1 Miliar Rupiah Ke Rohingya

Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menyerahkan bantuan secara simbolis bagi pengungsi Mynamar
Foto: dok PLN
Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menyerahkan bantuan secara simbolis bagi pengungsi Mynamar

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah atau LAZIS PLN menyalurkan dana bantuan kemanusiaan sebesar 1 Miliar rupiah untuk para muslim Rohingya. 

Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada Perwakilan Aliansi Kemanusian Myamar (AKIM) Sabet Abilawa dan Tomy Hendradjati di PLN Kantor Pusat, Jakarta beberapa waktu lalu.

"Kita semua mengetahui, mendengar dan bisa merasakan tragedi di Rohingya, sudah menjadi kewajiban kita untuk membantu mereka. Alhamdulillah terkumpul sebesar 1 Miliar lebih untuk membantu saudara kita di Rakhine.” Kata Sofyan Basir.

Penghimpunan donasi dilakukan sejak tanggal 6  hingga 22 September 2017 dari kantor PLN se-Indonesia. Uluran tangan itu sebagai bentuk kepedulian para karyawan PLN bagi rakyat Rohingya yang saat ini membutuhkan bantuan makanan, kesehatan maupun kebutuhan pokok lainya. 

Donasi akan disalurkan melalui 2 (dua) tahap, yang pertama merupakan bantuan untuk kebutuhan pangan para muslim Rohingya di perbatasan Bangladesh - Myanmar. Tahap ke dua akan disalurkan untuk program pengadaan fasilitas kesehatan dan pendidikan di daerah Myanmar bagi para korban.

Bantuan tahap pertama akan disalurkan langsung ke masyarakat Rohingya oleh pihak AKIM sebagai lembaga yang secara resmi di tunjuk Pemerintah Indonesia. Bantuan tahap kedua LAZIS PLN akan mengutus tim langsung kerjasama AKIM untuk penyaluran program kesehatan dan pendidikan.

 “Bantuan ini akan langsung kami serahkan, hari ini tim pertama akan berangkat ke perbatasan Bangladesh-Myanmar.” Kata Tomy Hendradjati, koordinator AKIM. Bantuan tahap kedua yang berupa fasilitas kesehatan dan pendidikan, akan dilaksanakan pada saat situasi sudah tidak memanas dan Myanmar sudah terbuka untuk bantuan.

“Semoga kepedulian para pegawai PLN ini bukan hanya menjadi bantuan secara fisik bagi para kawan kita disana, namun juga menjadi bantuan berupa suntikan moral dan semangat bagi mereka untuk dapat tetap bertahan.” kata Sofyan Basir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement