REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG --- Ada yang berbeda dari kegiatan beajar mengajar di SD Juara Tangerang, Senin (15/10). Dalam rangka memberikan suasana berbeda dalam pembelajaan kepada para siswa kelas 1 SD Juara tangerang, pembelajaran kali ini dilakukan diluar kelas, yakni dengan melakukan kunjungan ke BMKG Kelas 1 Kel. Tanah Tinggi.
Adapun tujuan kunjungan ke BMKG, para Siswa diajak untuk mengenal kondisi perubahan alam. Mulai dari perubahan suhu, perubahan cuaca, hujan, petir, gempa, tsunami dan kondisi alam lainnya.
Tepat Pukul 09.20 WIB para siswa SD Juara Tangerang tiba di kantor BMKG Tangerang. Mereka langsung disambut oleh Kasubag TU Teguh. Dia mengaku angat senang atas kehadiran para siswa SD Juara.
Kegiatan pertama para siswa diajak ke sebuah aula, untuk diberikan pengetahuan tentang terjadinya gempa dan tsunami. Teguh menjelaskan gempa bisa terjadi karena dua hal yakni karena pasang bumi yang bisa menyebabkan letusan-letusan dan yang kedua karena pergeseran kerak bumi bisa menyebabkan bangunan-bangunan retak dan hancur.
Adapun tsunami bisa terjadi karena adanya gempa di dasar laut. Bukan hanya dijelaskan kenapa bisa terjadi gempa dan tsunami tetapi para siswa diajarkan juga simulasi saat terjadi gempa / tsunami.
Ketika gempa terjadi hal yang harus dilakukan adalah dengan cara menutup bagian kepala, berlindung di bawah meja serta lari kelapangan terbuka serta menghindari benda yang menggantung, pohon, tiang listrik, serta bangunan-bangunan.
Adapun saat terjadi tsunami hal yang harus dilakukan adalah dengan berlari ke bukit yang lebih tinggi, dan gedung tinggi yang kokoh. Kegiatan kedua para siswa diajak kelapangan untuk diperkenalkan alat-alat untuk mengukur tingkat cahaya matahari, curah hujan, kadar suhu, arah mata angin, serta kadar udara.
Anak-anak sangat menikmati perjalanan pembelajaran luar kelas ini. Rifki salah satunya, siswa kelas 3 ini menceritakan tentang pengalaman kunjungan ke BMKG.
Bagi Rifki perjalanan ini makin menguatkan pengetahuanya apa yang didapat di buku dengan keadaan dilapangan. Begitu juga yang dirasakan oleh Ardy siswa kelas 2.
"Saya selama ini tahunya hanya di TV, tapi sekarang bisa melihat langsung cara kerjanya para petugas BMKG, terima kasih donatur serta terima kasih BMKG, semoga ilmu yang disebarkan menjadi lebih bermanfaat," ujar Ardy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
