REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Rumah Zakat memberikan bantuan untuk anak-anak di pengungsian. Banyak Anak-anak yang menjadi korban bencana tsunami Selat Sunda. Tidak sedikit dari mereka kehilangan keceriaan seperti biasanya.
Mengalami trauma mendalam dan serba kekurangan harus mereka hadapi di usianya yang masih kecil. Kedatangan relawan diharapkan mampu menghibur anak-anak dan memberikan kebahagiaan baru untuk mereka.
Bantuan makanan kali ini diberikan untuk anak-anak korban terdampak bencana. Salah satu anak yang ada di pengungsia bernama Rohadi (7), mengucapkan terima kasih kepada relawan Rumah Zakat yang memberikan makanan ringan dan cokelat ditenda pengungsian, kaki gunung Rajabasa, Way Muli, Lampung Selatan, Ahad (30/12).
Relawan membagikan cokelat untuk anak-anak di pengungsian.
Cokelat merupakan makanan kesukaan anak kelas 2 SD itu. Dia bersama adiknya, Aisyah (3) saling berebut. Muka riang terpancar dari wajah lusuh mereka akibat sudah 7 hari ditempat pengungsian.
Meskipun tempat pengungsian kurang layak, Rohadi mengaku tetap senang ditenda berukuran 4×3 meter itu. “Aku seneng kok disini, karena disini tiap hari bisa bermain dengan kawan-kawan, dan setiap belajar dengan para relawan,” ujar Rohadi dengan gembira.
Ditenda lain Ahmad Zulfi (9) dan Cika (5) tidak bisa berbuat apa-apa karena demam tinggi. Mereka didiagnosa dokter demam karena cuaca diarea pengungsian yang tidak menentu.
Mereka berdua mengaku ingin cepat sembuh karena ingin bermain dengan anak lain. Relawan Rumah Zakat kembali mengunjungi pengungsi. Kali ini mereka membawa perlengkapan yang ditujukkan khsus untuk anak-anak berupa makanan ringan, cokelat, minyak kayu putih, dan obat-obatan anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
