Sabtu 17 May 2014 23:26 WIB

Masjid Asy-Syuhada, Masjid dengan Bunga Lili (3-habis)

Masjid Jamik Asy-Syudaha, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Masjid Jamik Asy-Syudaha, Jakarta Selatan.

Oleh: Mohammad Akbar

Model lengkungan dengan bagian ujung meruncing itu ternyata begitu terlihat dominan di hampir setiap sudut.

Model semacam itu bisa terlihat pada bagian jendela yang ditutupi dengan kaca patri bertuliskan lafaz berbahasa Arab, Allah dan Muhammad.

Kemudian, juga model lengkungan semacam itu dapat pula ditemukan pada bagian pintu masuk, lubang udara di bawah kubah hingga pada bagian mihrab masjid.

Khusus pada bagian mihrab, bentuk lengkungan meruncing itu dihiasi pula dengan model pewarnaan dua warna layaknya interior yang ada di Masjid Nabawi. Pada bagian ini, bentuk lengkungan itu dihiasi pula bentuk kotak bagian mihrab yang ditempeli hiasan kayu bermotif geometris berulang. Inilah yang membuat nilai estetika masjid ini semakin kaya ketika kita sudah berada di dalamnya.

Permainan warna

Pada bagian mihrab ini ternyata masih terdapat pula model bentuk kuncup bunga lili. Model tersebut menghiasi bagian mimbar masjid.

Kuncup yang meruncing di bagian atasnya tersebut berwarna kuning emas yang membuatnya terlihat sangat mencolok dan kontras di antara warna-warna teduh yang ada di sekitarnya.

Sedangkan, pada bagian bawah kubah, dihiasi dengan kumpulan Asmaul Husna yang dibingkai dalam bentuk berkloni-kloni. Bagian ini juga diperkaya dengan permainan warna serta pola garis geometris yang saling berhubungan.

Hiasan tulisan Arab ini ternyata menghiasi pula bagian balokan penopang di bawah kubah serta penopang yang ada di bawah lantai mezanin masjid. Pilihan warna yang saling kontras pada hiasan kaligrafi ini menjadi titik perhatian lain yang cukup memikat pandangan mata sewaktu sudah berada di interior masjid ini.

Sebagai simbol kemegahan masjid ini adalah hadirnya lampu gantung kristal atau chandelier. Di kala malam telah tiba, pendaran cahaya lampu ini yang berwarna kekuningan akan memberikan kehangatan dan kebahagiaan sebagaimana makna dari warna kuning.

Ya, berada di dalam masjid berlantai dua ini memang telah memberikan rasa bahagia. Walau ukuran masjid ini tidaklah terlalu besar namun desain yang menarik dari masjid ini telah memberikan siapa saja yang berkunjung ke masjid ini akan mendapatkan kebahagiannya.

''Kebahagiaan yang hendak dicari tentunya adalah kebahagiaan dunia dan akhirat. Inilah yang coba kami hadirkan di masjid ini,'' kata salah satu H Mas'ud, pria yang memiliki rumah berada dalam satu areal dengan masjid Asy-Syuhada ini. ''Masjid yang sekarang terlihat adalah hasil renovasi setahun lalu.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement