Sabtu 04 May 2019 02:51 WIB

Said Aqil Tegaskan Pertemuan Ulama Bukan Pertemuan Politik

Pertemuan para ulama ini dalam rangka menyongsong bulan Ramadhan.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj
Foto: Republika/Andrian Saputra
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj menegaskan bahwa multaqo atau pertemuan ulama di Jakarta, Jumat (3/5) malam, bukan pertemuan politik. "Sekali lagi bukan pertemuan politik. Ini pertemuan para ulama dalam rangka menyongsong bulan Ramadhan agar bangsa Indonesia tenang, aman, ukhuwah persaudaraan," kata Said Aqil usai acara Multaqo Ulama, Habaib, Cendekiawan Muslim untuk Kemaslahatan Bangsa di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Sabtu (4/5) dini hari.

Dalam pertemuan tersebut, dia mengatakan, juga untuk memohon doa dari para ulama, seperti KH Maimoen Zubair, untuk kemaslahatan bangsa dan negara Indonesia agar bisa menjadi negara yang dibanggakan dan dihormati. Said Aqil juga mengatakan bahwa penyelenggaraan pertemuan ulama akan terus diselenggarakan secara berkelanjutan untuk menguatkan hubungan para ulama serta dalam mencurahkan pemikiran-pemikiran. "Makin sering kita ketemu, akan semakin solid, insya Allah,"  katanya.

Dalam pertemuan ulama tersebut, tidak menghasilkan suatu fatwa atau putusan yang harus dilakukan oleh umat atau pihak mana pun. Pertemua tersebut hanya menghasilkan rekomendasi dan kesepakatan bersama.

Hasil dari pertemuan tersebut salah satunya mengajak umat Islam dalam menyambut bulan puasa agar meningkatkan ukhuwah Islamiah menjalin silaturahim. Juga menghindari fitnah dan tindakan melawan hukum. Selain itu. juga mengimbau umat Islam bersama-sama mewujudkan stabilitas keamanan dan situasi kondusif.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement