Jumat 01 Mar 2019 16:12 WIB

Habib Luthfi: Jangan Coba-Coba Goyahkan NKRI

Persatuan dan kesatuan adalah kunci tegaknya NKRI.

Panglima TNI Menghadiri Pengajian Rutin Kliwonan. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) didampingi Ketua Jamiyyah Ahlith Thoriqoh al-Mutabarah al-Nahdliyyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (kedua kanan) berdoa saat menghadiri Pengajian Rutin Kliwonan di Kansuz Sholawat, Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019).
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Panglima TNI Menghadiri Pengajian Rutin Kliwonan. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) didampingi Ketua Jamiyyah Ahlith Thoriqoh al-Mutabarah al-Nahdliyyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (kedua kanan) berdoa saat menghadiri Pengajian Rutin Kliwonan di Kansuz Sholawat, Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN — Ulama kharismatik Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menegaskan, bangsa Indonesia harus tetap memiliki prinsip yang kuat dan tidak mudah tergoyahkan dengan iming-iming apa pun atau hal yang dapat meruntuhkan persatuan dan kesatuan bangsa. Langkah ini penting dalam upaya menghadapi tahun politik.

"Kita sebagai bangsa Indonesia yang mempunyai prinsip, punya pendirian, tidak mudah tergoyah. Oleh karena, jangan coba-coba sesekali menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Habib Luthfi yang juga Rais Aam Jami'iyyah Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (Jatman) itu saat memberi tausiyah pada acara Ngaji Kliwonan Habib Luthfi bin Yahya, di gedung Kanzus Sholawat, Pekalongan, Jumat (1/3).

Baca Juga

Dia mengatakan, dengan menjaga persatuan dan kesatuan yang kokoh, maka bangsa dan Negara Indonesia akan semakin kokoh dan kuat serta tidak mudah digoyahkan oleh para pengacau.

"Kami sampaikan bahwa persatuan dan kesatuan merupakan benteng bangsa kokoh yang harus tetap dijaga oleh rakyat Indonesia. Kita harus semakin kokoh menjaga bangsa ini karena semakin menjaga persatuan dan kesatuan maka negara kita akan sulit diruntuhkan oleh para pengacau NKRI," tuturnya.

Hadir dalam acara tersebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Komandan Komando Resor Militer Kolonel Kav Dani Wardhana, dan ribuan masyarakat.

Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana mengatakan, kehadiran Panglima TNI ke kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya sekadar untuk menyambung tali silaturahim.

"Saya menyampaikan pesan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa kedatangan beliau di kediaman Habib Luthfi untuk menyambung silaturahim," ucapnya.

Menurut dia, Habib Luthfi merupakan sosok ulama yang sangat aktif mengayomi dan menjaga kecintaan umat dan masyarakat kepada bangsa Indonesia.

"Kondisi sekarang ini, alhamdulillah, kondusif, lebih aman, dan terkendali, terutama untuk menghadapi Pemilu 2019. Beliau hadir di sini hanya silaturahim saja untuk memenuhi undangan Habib Luthfi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement