Jumat 09 Dec 2016 09:59 WIB

Wapres Ingatkan Solidaritas dan Spirit Usaha

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (kanan) disaksikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan (kedua kanan), Menteri Agama Lukman Hakim Sasifuddin (ketiga kanan) dan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Jimly Asshiddiqie (keempat kanan) memukul gong sebagai tanda
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (kanan) disaksikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan (kedua kanan), Menteri Agama Lukman Hakim Sasifuddin (ketiga kanan) dan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Jimly Asshiddiqie (keempat kanan) memukul gong sebagai tanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia menggelar Silaturahim Kerja Nasional di Jakarta, Kamis malam (8/12). Selaku Ketua Dewan Penasehat ICMI, Wapres JK mengingatkan ICMI akan solidaritas dan spirit dalam menghadapi persaiangan global.

"ICMI harus selalu menjaga solidaritas dan spirit. Pertebal kecendekiawanan kita, ke depan persaingan semakin keras, hidup makin sulit. Mari, ajarkan semangat untuk usaha, semangat untuk bersaing, dan semangat budaya tangan di atas, agar ke depan, negara kita bisa lebih baik dan maju," pesan Wapres.

Kata JK, ICMI membawa dua hal, yakni Keindonesiaan dan keislaman. Untuk itu, kuatkan budaya dan mental bersaing dan bertarung dalam hal apa saja, tanpa harus berkelahi, agar ke depan, bangsa ini bisa maju bersama. Menurutnya, persaingan yang sehat akan menumbuhkembangkan dan memajukan Indonesia.

Silaturahim Kerja Nasional tahun ini mengangkat tema 'Kepemimpinan dan Penguatan Kelembagaan ICMI untuk Kesejahteraan Bangsa'. Sesuai tema, Wapres meminta ICMI untuk melakukan kajian dan perbaikan riil untuk Bangsa.

"Kita tidak bisa terus menerus melihat dan menceritakan kejayaan Islam masa lalu, Islam abad pertengahan yang mampu melahirkan ulama-ulama hebat yang mampu menemukan banyak hal diberbagai bidang ilmu. Kita harus melihat keadaan sekarang ini, apa adanya. Lalu berjuang melakukan perbaikan, semaksimal mungkin," terangnya.

Ketua Umum ICMI Pusat, Jimly Asshiddiqie mengatakan, dalam satu tahun kepengurusan periode 2015-2020, telah dibentuk 15 kepengurusan baru di wilayah provinsi. "Kami juga melakukan persiapan untuk terbentuknya kembali kepengurusan ICMI di pelbagai negara sahabat seperti di Amerika, Eropa, Timur Tengah dan lain sebagainya," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ICMI melakukan penandatanganan MoU dengan Kedutaan Arab Saudi, BRI, MAI dan APCX, Yayasan Abdi Bangsa ICMI, Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhar dan PT Bahtera Grup, serta MoU Forsimas dan Al-Azhar.

Selain Keluarga Besar ICMI, hadir pula dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama, Ketua MPR RI, serta anggota DPR RI. Selain membuka Silaturahmi Kerja Nasional, Wapres juga meresmikan Sekolah Pemimpin Nasional ICMI dan ICMI Travel.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement