REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) memiliki lima misi untuk penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ketua Umum ICMI, Arif Satria, menyampaikan lima misi tersebut meliputi 5K yakni kualitas iman, kualitas pikir, kualitas kerja, kualitas karya, dan kualitas hidup.
"Ciri 5K ini dapat menjadi modal penting bagi proses transformasi bangsa di tengah disrupsi ini," kata dia dalam Silaknas 2022 dan Milad ICMI ke-22, di Jakarta, Ahad (4/12/2022).
Geraknya dunia saat ini dipengaruhi oleh empat disrupsi besar yang telah terjadi dan mengubah tatanan dunia. Transformasi sosial adalah keniscayaan, karena dunia terus bergerak dan ICMI harus mampu merespon perubahan dan bahkan menjadi penentu kecenderungan perubahan.
Adapun dalam Silaknas tersebut sidang Pleno 1 dan 2 dibahas mengenai Pemaparan Kerja Majelis Pengurus Pusat (MPP) ICMI 2022 dan arahan-arahan dari Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pakar ICMI serta dilaksanakan pada hari pertama. Sidang Pleno 1 dimulai dengan laporan dan rencana kerja Ketua Umum yang kemudian dilanjutkan oleh pemaparan dari para Wakil Ketua Umum.
Turut hadir dalam Silaknas dan Milad ICMI yaitu anggota Dewan Kehormatan ICMI Prof Amien Rais, Ketua Dewan Kehormatan M Jusuf Kalla, Ketua Dewan Penasihat Prof Jimly Asshiddiqie, serta Ketua Dewan Pakar ICMI Dr Ing Ilham Akbar Habibie yang masing-masing menyampaikan arahan, saran, dan harapan untuk ICMI.
Sementara untuk Sidang Pleno 3 dan 4 yang membahas laporan dan rencana Organisasi Wilayah dan Badan Otonom, serta perumusan dan pembacaan kesimpulan atau rekomendasi akan dilaksanakan di hari kedua tanggal 4 Desember 2022.