REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengapresiasi karnaval ta'arruf dalam menyambut Muktamar Muhammadiyah ke-47 yang digelar di Makassar.
"Ini sungguh membanggakan, karena pengurus Muhammadiyah khususnya di Makassar dan seluruh kabupaten di Sulsel antusias menyelenggarakan karnaval menyambut peserta dan penggembira muktamar dari seantero Nusantara," kata Din Syamsuddin seusai pelepasan karnaval di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (1/8).
Din Syamsuddin bersama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo melepas ribuan peserta karnaval yang mengenakan pakaian adat dan sebagian mengenakan pakaian untuk konstum drumband.
Selain itu, juga terdapat ratusan becak dan mobil hias yang ikut dalam iring-iringan karnaval penyambutan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar.
Pada kesempatan itu, penyambutan khas ala Bugis Makassar a'ngaru juga digelar di depan tamu kehormatan para pengurus PP Muhammadiyah dan pejabat Muspida Sulsel.
Menurut Din, peserta yang sangat banyak dalam pawai itu melibatkan lintas generasi, sehingga patut dibanggakan dan menunjukkan inilah identitas Muhammadiyah.
"Apalagi juga disertai pawai perahu yang menyambut peserta karnaval yang 'finish' di Pantai Losari, Makassar," katanya.
Tokoh Muhammadiyah ini juga mengapresiasi empat etnis di Sulselbar yakni Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja yang memiliki sikap solidaritas yang bersatu-padu menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu dari seantero nusantara.
Peserta karnaval melakukan long march dari Lapangan Hasanuddin menuju Pantai Losari, Makassar dan sebagian di antaranya ada juga menggunakan kendaraan roda empat dan roda tiga. Ribuan peserta karnaval itu mulai dari kalangan anak-anak hingga lanjut usia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
