REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya KH Aceng Zakaria. Kiai Aceng merupakan Ketua Majelis Penasihat Pimpinan Pusat (PP) Persis dan merupakan Ketua Umum PP Persis peiode 2015-2022.
Ketua PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir mendoakan, almarhum husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dan ditempatkan di jannatun na'im. Haedar mengungkapkan pernah pula bersilaturahmi ke Kiai Aceng Zakaria.
Baik ke kediaman almarhum maupun ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ajengan Zakaria beberapa tahun lalu. Haedar menekankan, Kiai Aceng Zakaria mampu menjadi sosok perekat bagi Persis sebagai ormas keagamaan dan kemasyarakatan yang besar.
"Beliau sosok yang damai, ramah dan bijaksana," kata Haedar, Selasa (22/11/2022).
Keilmuan agama Kiai Aceng mendalam sebagaimana kyai atau ajengan yang dikenal ketokohannya. Haedar optimistis, banyak penerus Ajengan Zakaria di Persatuan Islam (Persis) di bawah kepempinan baru Ustaz Jeje Zaenudin dan Dr Haris Muslim.
"Harapan kami Persis-pun makin maju dan berkembang luas di tanah air Indonesia," ujar Haedar.
Kiai Aceng meinggal dunia Senin (21/11) malam. Aceng meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Intan Husada Garut. Pada Muktamar XVI Persis, Kiai Aceng menyerahkan kepemimpinan ke Ustaz Jeje sebagai Ketua Umum Persis.