Kamis 21 Nov 2019 23:16 WIB

4 Golongan yang Tertipu Meski Mereka Ahli Ibadah dan Berilmu

Golongan yang tertipu karena tak mampu menguasai diri mereka.

Shalat berjamaah (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Shalat berjamaah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak semua hamba bisa lepas dari godaan dan tipu daya setan. Beratnya cobaan tersebu juga bisa menimpu ahli ilmu (alim) dan para ahli ibadah (abid). 

Imam al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumiddin, menjelaskan ada empat kategori orang yang tertipu. Pertama, orang yang mempelajari ilmu agama dan ilmu lain, tetapi ia tidak mengamalkan ilmunya. Ilmu tidak mendekatkan dirinya kepada Allah, menjauhkannya dari yang haram, dan membentuknya berakhlak mulia.

Baca Juga

Ilmu yang dimiliki orang tersebut tidak berharga karena tidak membuahkan amalan yang baik. Pemilik ilmu ini termasuk orang pertama dan paling berat mendapat azab Allah di akhirat.

Nabi bersabda, ''Orang yang paling berat mendapat azab Allah adalah orang yang alim (berilmu), tetapi Allah tidak memberikan manfaat kepadanya melalui ilmunya. Ia salah seorang dari tiga golongan orang yang dikabarkan Nabi yang pertama merasakan azab api neraka.'' (Al-Hadis).

Kedua, orang yang banyak beribadah dan berupaya memberatkan diri melakukan amalan lahir, seperti memperbanyak shalat sunat dan puasa sunat. Namun, ia mengabaikan penelitian terhadap hati dan menyucikan hatinya dari berbagai penyakit batiniah, seperti iri, dengki, riya, dan sombong. 

Penyakit batiniah bukan hanya membuat amalnya tidak bernilai, melainkan juga merusak dirinya. Padahal, Islam ingin mewujudkan keseimbangan antara amalan lahir dan batin, ibadah yang banyak dan berkualitas serta kesucian hati. Nabi bersabda, ''Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupamu dan harta yang kamu miliki, tetapi Ia melihat kepada hati dan amalmu.'' (Al-Hadis).

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement