REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama yang bergelar Hujjatul Islam (Pembela Islam), Imam al-Ghazali, dalam kitab Ihya Ulum ad-Din meriwayatkan kisah pertemuan Nabi Isa 'alaihissalam dengan ahli ibadah. Si 'abid itu, sayangnya, enggan bekerja mencari rezeki dan hanya mengandalkan belas kasihan orang lain.
Nabi Isa bertanya kepada laki-laki itu, "Apa pekerjaanmu?"
Laki-laki itu menjawab, "Aku hanya beribadah kepada Allah SWT saja."
Nabi Isa bertanya kembali, "Siapa yang menanggung kebutuhan hidupmu sehari-hari?"
Laki-laki itu pun menjawab, "Saudaraku."
Kemudian, Nabi Isa bersabda, "Saudaramu itu lebih banyak ibadahnya dalam penilaian Allah SWT daripada apa yang sudah dirimu lakukan."
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Janganlah karena ditundanya waktu perolehan dan hasil yang sedikit dalam mencari rezeki itu menjadikan kalian tidak sabar hingga terdorong untuk melakukan usaha yang mudah dengan cara-cara haram yang terlarang. Sebab, melanggar ketentuan Allah SWT justru akan membawa pelakunya kepada dosa dan kehinaan atas diri sendiri.
View this post on Instagram