Rabu 10 Sep 2025 03:58 WIB

Ratusan Anak Yatim Ikuti Camping Ceria di Watu Gambir Park

Anak-anak yatim tersebut diminta berani menatap masa depan dengan penuh semangat.

Camping Ceria anak yatim
Foto: Ist
Camping Ceria anak yatim

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR — Sebanyak 120 anak yatim  dari Solo Raya dan sekitarnya mengikuti kegiatan Camping Ceria Anak Yatim bertajuk 'Nyenengin Anak Langit' di Watu Gambir Park, Kabupaten Karanganyar.

Acara dua hari satu malam ini menghadirkan keceriaan, edukasi, serta kebersamaan yang menghangatkan hati kepada anak-anak yatim yang masih berusia 7–12 tahun

Baca Juga

Pada hari pertama, anak-anak antusias mengikuti games perkenalan sebelum menempati tenda yang telah disiapkan. Acara dibuka dengan sambutan dari Hazairin Hasan, Direktur Networking dan Distribusi Badan Wakaf Alquran (BWA), yang memberikan motivasi kepada anak-anak agar berani menatap masa depan dengan penuh semangat.

“Kami berharap kegiatan ini selalu menjadi kenangan yang berkesan dan baik bagi adik-adik semua. Jangan pernah takut bermimpi, karena masa depan ada di tangan kalian,” ujar Hazairin Hasan dalam sambutannya.

Setelah itu, anak-anak mengikuti aktivitas seru seperti mewarnai batik dengan motif binatang dan tumbuhan. Menjelang malam, mereka diajak ibadah berjamaah (Maghrib dan mengaji), lalu menikmati makan malam bersama. Keseruan berlanjut dengan teaterikal dolanan anak Jawa dan pendongengan yang menghibur sekaligus mendidik, sebelum akhirnya beristirahat di bawah kesejukan alam Watu Gambir.

Hari kedua, kegiatan dimulai sejak dini hari yakni dengan Sholat Tahajud dan Subuh berjamaah, diikuti sarapan bersama. Anak-anak kemudian mengikuti outbond, termasuk tubing di aliran sungai kecil, membuat mereka semakin bersemangat.

Acara ditutup dengan pemberian santunan, meninggalkan kesan mendalam bagi peserta maupun panitia. Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi berbagai pihak.

 

 

“Camping Ceria ini bukan hanya tentang rekreasi, tetapi juga membangun kebersamaan, rasa percaya diri, dan keceriaan anak-anak yatim. Kami berharap mereka pulang dengan hati gembira dan semangat baru,” ujar panitia lewat keterangan tertulis, Selasa (9/9/2025).

Dengan tema Nyenengin Anak Langit, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi sosial dapat menghadirkan kebaikan yang menyentuh hati, khususnya bagi anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian lebih.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement