REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada enam kota yang dapat dikunjungi di Spanyol. Semuanya memiliki situs sejarah dan tujuan wisata yang unik. Kotakota di Spanyol yang dapat dikunjungi, di antaranya Madrid, Barcelona, Andalusia, Valencia, Pulau Balearic, dan Pulau Canary.
Bagi wisatawan Muslim, banyak yang memilih kota-kota seperti Cordoba dan Granada untuk menghabiskan liburan selama Ramadhan. Ini karena waktu siang hari lebih lama dibandingkan malam hari.
Selama Ramadhan, beberapa lembaga seperti Casa Arabe, Dewan Kota Cordoba, dan Institut Halal, menyelenggarakan kegiatan seperti keramaian pada bulan puasa bernama Noches de Ramadan di Cordoba. Ini adalah program khusus yang mencakup film, lokakarya, pembicaraan, pameran, dan konser.
Spanyol kini memiliki sejumlah besar hotel yang dapat memenuhi kebutuhan Muslim. Terkait makanan, Spanyol terkenal dengan santapan khas Mediterania, dengan banyak resep yang didasarkan pada sayuran dan ikan. Kemudian ada banyak menu Arab.
Di Spanyol, produk dan layanan tertentu sudah tersertifikasi halal. Sertifikasi ini ter utama terkait dengan produk makanan tetapi kini semakin banyak diberikan kepada hotel, restoran, perusahaan kosmetik, dan pemandian.
Daftar restoran dengan pilihan halal di Spanyol sangat beragam. Turis akan selalu menemukan pilihan vegetarian atau hidangan dengan bahan-bahan yang diinginkan. Beberapa makanan khas Spanyol yang dapat dicoba, di antaranya gazpacho, paella, ajoblanco, dan pil pil cod.
Spanyol pun telah memiliki restoran dengan Sertifikasi Halal, seperti El Faro di Marbella dan Los Almendros di Cordoba dan di tempat-tempat tertentu. Selain itu, jika pengunjung memesan terlebih dahulu, mereka dapat menyiapkan hidangan menggunakan bahan-bahan yang diatur sesuai Syariah atau hukum Islam.
Terlebih lagi restoran Noor memiliki chef Paco Morales, di Cordoba merupakan restoran pertama kali yang mengkhususkan diri dalam masakan halal. Mengenai akomodasi, banyak hotel dengan layanan utama, ramah keluarga dengan suasana yang menyenangkan. Alanda Hotel Marbella telah menjadi hotel pertama yang memperoleh sertifikat dari Institut Halal.
Mereka menawarkan layanan yang ditujukan untuk wisatawan Muslim, seperti hidangan yang sangat ketat, area khusus untuk sholat. Selain itu di kota seperti Madrid, turis akan menemukan hotel dengan petunjuk arah kiblat di setiap kamar. Hotel di sana juga memiliki ruang shalat.
Tempat ibadah
Selain di hotel, beberapa sarana publik juga menyediakan fasilitas ibadah, terutama ruang shalat bagi Muslim. Sarana publik yang menyediakan ruang shalat, di antaranya adalah bandara. Di bandara Adolfo Suarez Madrid-Barajas terdapat dua masjid yang terletak di area publik dari pintu keluar terminal T2 dan T4. Mereka juga menyediakan makanan halal yang disajikan di lounge VIP Aena.
Di bandara Malaga-Costa del Sol ada ruang shalat yang terletak di aula kedatangan terminal T3. Kamar ini tidak memiliki gambar dan salah satu dinding didekorasi dengan bahan yang berbeda dan pencahayaan khusus, menghadap Ka'bah untuk shalat.
Di Bandara Barcelona-El Prat juga ada ruang doa terletak di terminal T1. Ruangan ini tidak dihiasi oleh apa pun. Hal yang sama terjadi di Bandara Gran Canaria dan Tenerife Sur. Masing-masing dilengkapi dengan ruang doa tanpa gambar atau simbol agama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
