Senin 11 Jun 2018 17:26 WIB

Al Fiqh Pengantar Anak Beribadah

Anak-anak Muslim di Asia Tenggara sudah mengenal ajaran Islam sejak kecil.

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Kitab Kuning
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Kitab Kuning

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Buku pelajaran fikih kerap berisikan teori yang menjelaskan definisi berbagai istilah Arab secara teks tual dan kontekstual. Pembaca hanya menemukan lembaran- lembaran berisikan huruf Arab dan latin.

Terkadang, pada edisi lama, sekitar sepuluh atau dua puluh tahun lalu, tulisan Arab tercetak tidak rapi, masih berupa tulisan tangan. Ada dalil Alquran dan hadis. Kemudian ada juga pendapat para ulama terkait dengan pendirian mereka menyikapi permasalahan fikih.

Ada pula buku yang dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar, seperti orang berwudhu, bertayamum, untuk memudahkan pemahaman. Target yang diinginkan adalah pembaca dapat menerapkan berbagai macam cara bersuci, dapat menerapkan ibadah-ibadah yang merupakan bagian dari rukun Islam.

Penerbit Basaer Asia menerbitkan buku fikih dengan konten yang cocok untuk anak-anak masa kini. Selain disajikan dengan penuh warna, konten buku ini diperkaya dengan foto orang-orang yang sedang mempraktikkan cara bersuci. Jadi bukan lagi ilustrasi gambar orang. Ini akan memudahkan pembaca memahami cara-cara dan praktik ibadah yang diajarkan.

Penerbit merasa perlu menerbitkan buku fikih ini untuk mendakwahkan ajaran Islam dengan baik kepada Muslim di Asia Tenggara. Jumlah mereka merupakan yang terbesar dibandingkan wilayah lainnya, yakni sekitar seperempat miliar.

Dengan terbitnya buku fikih ini, Basaer menginginkan umat Islam di sana memperhatikan betul cara-cara beribadah dengan baik, sehingga mereka dapat menjalankan dan menyempurnakan ibadah, baik yang wajib atau pun sunnah.

Penerbitan dan penyebaran buku-buku Islam dari Timur Tengah di kawasan Asia Tenggara bu kan hal baru. Muslim di sana sudah terbiasa membaca buku- buku Islam dari jazirah Arab untuk pengembangan wawasan keislaman sejak dulu.

Pada abad ke-16 misalkan, Muslim di Nusantara sudah membaca dan mempelajari kitab akidah Aqaid karya Abu Hafs Umar an-Nasafi, alim yang disegani di jazirah Arab. Intelektual Arab juga banyak yang menjadi rujukan Muslim dalam sejumlah bidang ke ilmuan, seperti Syekh Mutawalli Sya'rawi dalam dakwah dan akidah, Prof Syalabi dalam sejarah, Syekh Usaimin dalam hadis, dan Syekh Muhammad bin Abdul Wahab dalam akidah.

Buku fikih terbitan Basaer adalah pengantar, sangat mendasar. Berbagai pembahasan fikih di dalamnya merujuk kepada mazhab Syafi'ie, yang banyak dipegang masyarakat Indonesia. Berbagai dalil yang menjadi sandaran dipastikan sahih.

Targetnya, buku ini dibaca oleh anak-anak yang bersemangat mem pelajari Islam. Penerbit meyakini anak-anak Muslim di Asia Tenggara sudah mengenal ajaran Islam sejak kecil. Tentu mereka membutuhkan buku-buku yang menarik untuk menginspirasi mereka dalam beribadah.

Bagian awal buku ini berisikan cara-cara bersuci. Setiap buku fikih pasti membahas hal tersebut.Bedanya, al-Fiqhmenghadir kan penjelasan-penjelasan yang sederhana dengan gambar dan ba gan. Pengajar harus mengarahkan pem baca untuk praktik beribadah secara langsung. Kemudian membe rikan penjelasan tentang manfaat bersuci dalam kehidupan.

Bab bersuci juga wajib dibaca oleh mereka yang beralih dari masa anak-anak menjadi dewasa. Buku ini akan menjelaskan tanda akil baligh bagi lelaki dan perempuan dan apa yang harus mereka lakukan untuk bersuci.

Bagian kedua membahas tentang shalat dan berbagai hal yang berkaitan dengannya. Ada shalat wajib dan sunnah. Masing- masing dijelaskan dengan bahasa yang mudah sehingga pembaca dapat mempraktikkannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement