Senin 12 Feb 2018 20:59 WIB
Karpet dan Alquran Berserakan di Lantai

Masjid Al-Quba Sukabumi Diacak-acak Orang tak Dikenal

Polisi masih melakukan penyelidikan mengenai pelaku yang melakukan tindakan tersebut

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agus Yulianto
Masjid (ilustrasi).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebuah masjid di Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, ruangan dalamnya diacak-acak orang tidak dikenal, Senin (12/2) Subuh. Buktinya, karpet dan Alquran di dalam masjid dibuat berantakan. Diduga, hal itu dimaksudkan untuk memperkeruh suasana.

Informasi yang diperoleh dari Polres Sukabumi menyebutkan, masjid tersebut adalah Masjid Al-Quba di Kampung Cipanggulaan RT 01 RW 01, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kondisi di dalam masjid pada saat sebelum shalat Subuh dilaporkan dalam keadaan berantakan seperti karpet dan Alquran yang tergelatak di lantai.

Kasubag Humas Polres Sukabumi, AKP Sunarto dalam keterangan persnya menyebutkan, polisi mendapatkan laporan dari warga mengenai kejadian tersebut. Kata dia, warga mengetahui adanya karpet dan Alquran yang diacak-acak tersebut ketika akan menjalankan ibadah shalat Subuh.

"Karena melihat kondisi tersebut warga akhirnya melapor ke Polsek Parungkuda," kata Sunarto. Laporan yang dilakukan sekitar pukul 05.30 WIB ini langsung ditindaklanjuti petugas dengan mendatangi lokasi kejadian.

Menurut Sunarto, pada saat dilaporkan kondisi karpet dalam keadaan berantakan dan Alquran dalam posisi tergelatak di lantai masjid. Diduga, kata dia, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Selanjutnya, ungkap Sunarto, pada pukul 08.15 WIB Kapolsek Parungkuda Kompol Nusirwan mendatangi masjid. Kapolsek dan aparat kepolisian lainnya turut membantu merapikan dan membersihkan kembali kondisi dalam masjid itu.

Upaya merapihkan masjid ini dengan dewan kemakmuran masjid (DKM) dan warga setempat. Ia mengatakan, dalam kejadian tersebut dilaporkan tidak ada barang di dalam masjid yang hilang. Sementara itu hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan mengenai pelaku yang melakukan tindakan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement