REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Organisasi Filantropi Dar Al Ber Society telah menyelenggarakan 2.897 kegiatan ceramah untuk 2.220 mualaf dari 25 negara hingga akhir Oktober. Dilansir dari warn.ae, Selasa(31/10) Direktur Eksekutif Dar Al Ber Society Abdullah Ali bin Zayed Al Falasi mengatakan ceramah budaya dan khotbah Islam ini diadakan di dua tempat yang berbeda.
"Sekitar 2.047 orang Muslim baru masuk kuliah di markas Dar Al Ber Society di jalan Sheikh Zayed, dan 173 di cabang Society di emirat Ras al-Khaimah," katanya.
Catatan resmi menunjukkan bahwa 518 pria dan wanita penduduk dipengaruhi oleh toleransi Islam dan dengan sukarela masuk Islam pada selama sembilan bulan terakhir. "Jumlah tersebut tidak sesuai dengan yang kami miliki sebanyak 974 orang baru yang berpindah agama pada kuartal kedua tahun ini dan 674 selama tiga bulan terakhir di tahun yang sama dari 1 Juli sampai 30 September," katanya.
Menurut Rashid Al Junaibi, Manajer Pusat Informasi Islam, cabang utama Dar Al Ber, mereka terutama berkepentingan untuk menyebarkan dan mempromosikan budaya Islam berdasarkan moderasi dan toleransi.
"Kami tidak memiliki cara untuk melawan ideologi ekstrim dan fanatik dengan begitu banyak program, Hanya sejumlah besar ceramah budaya yang kami selenggarakan,"jelas Al Junaibi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
