Jumat 04 Mar 2016 09:37 WIB

'Tuhan Pun Ingat dengan Kaum LGBT'

Rep: C21/ Red: Achmad Syalaby
Pertobatan yang sungguh-sungguh dan disertai penyesalan pasti diterima Allah SWT.
Foto: Blog.febc.org
Pertobatan yang sungguh-sungguh dan disertai penyesalan pasti diterima Allah SWT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adanya penyimpangan orientasi seksual dan gender model lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dinilai bisa diobati. Salah satu terapinya adalah dengan berzikir dan membaca Alquran. 

Anggota Dewan Pakar Pusat Studi Alquran Muchlis Hanafi mengungkapkan, para penderita LGBT harus melawan penyimpangan seksual dan hawa nafsu dari dalam jiwanya. Zikir dan membaca Alquran menjadi solusi untuk menenangkan hati jiwa-jiwa yang gelisah dalam diri mereka. "Orang yang berzikir dekat dengan Tuhan. Tuhan pun ingat dengan dia, banyak sekali petunjuknya," ujarnya menerangkan.

Dia menjelaskan, doa adalah salah satu usaha dan hanya Allah SWT yang dapat mengendalikan hati. Karena itu, semuanya harus dikembalikan kepada Zat Pencipta. "Banyak-banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT, bertobat, beristighfar," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (4/3).

Kata Muchlis, Rasulullah pun mengajarkan dua cara mengobati penyakit yang bersifat kejiwaan atau kerohanian. Cara tersebut secara rohaniah dan syariah. "Doa rasul itu umum sekali, jarang yang perinci. Doa-doa yang manjur dari nabi," kata dia.

Selain itu, mereka yang mengalami LGBT juga harus berkonsultasi kepada ahli kejiwaan, mendatangi ahli agama, dan psikiater. "Jadi, keinginan itu harus dilawan," tutur dia. "Jangan dituruti, nanti jadi. Kalau nafsu, harus dilawan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement