Senin 22 Feb 2016 14:09 WIB

Jokowi Minta Grand Syeikh Al-Azhar Bantu Sebarkan Islam Moderat

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Achmad Syalaby
(dari kiri) Presiden RI Joko Widodo menyambut kedatangan Grand Syekh Al Azhar Prof. Dr. Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb bersama rombongan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/2).
Foto: Republika/ Wihdan
(dari kiri) Presiden RI Joko Widodo menyambut kedatangan Grand Syekh Al Azhar Prof. Dr. Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb bersama rombongan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan dari Grand Syeikh Universitas Al-Azhar Syeikh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb dan sejumlah ulama dari Majelis Hukama Al Muslimin, Senin (22/2). Mereka diterima Jokowi di ruang tamu Istana Merdeka. 

Dalam konferensi pers usai pertemuan, Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah, Alwi Shihab, mengatakan bahwa Jokowi meminta para ulama membantu pemerintah dalam menyebarkan ajaran Islam yang moderat di Indonesia.

"Secara khusus Bapak Presiden mengharapkan dari Syeikh Al-Azhar untuk dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat muslim Indonesia dalam kunjungan ini," kata Alwi di Kantor Presiden, Jakarta.

(Baca: Grand Syeikh Al-Azhar Temui Pimpinan MUI).

Dia menyebut, Presiden juga berharap kehadiran para ulama dapat memperkuat benteng pertahanan umat Muslim Indonesia sehingga tak tergoda masuk dalam gerakan radikal dan terorisme.

Menurut Alwi, setiap tahun Mesir mengirimkan para ulama ke Indonesia untuk mengajarkan ilmu agama. Tahun ini ada 32 da'i dari Universitas Al Azhar, Kairo yang dikirim ke Indonesia. Alwi menyebut bahwa dalam pertemuan tadi Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kontribusi yang diberikan Mesir untuk pendidikan di Indonesia.

"Presiden menjanjikan akan berkunjung ke Mesir dalam waktu dekat sebagai lawatan balasan Presiden Al-Sisi yang baru-baru ini mengunjungi Indonesia," kata Alwi lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir menambahkan bahwa ada sedikitnya 3.500 mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Mesir. Indonesia, kata dia, juga telah berkontribusi membangun empat gedung asrama di Universitas Al Azhar, Kairo.

"Diharapkan nanti gedung tersebut tidak hanya menampung mahasiswa Indonesia, tetapi juga mahasiswa Mesir dan mahasiswa lainnya," kata Wamenlu.

Usai bertemu Presiden Jokowi, Syeikh Achmad beserta rombongan dijadwalkan melakukan lawatan ke sejumlah universitas di Indonesia. Dalam kunjungan kali ini, Syeikh Achmad juga akan menerima gelar Doctor Honoris Causa dari UIN Malang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement