Sabtu 18 Oct 2014 07:47 WIB

Madrasah Memberi Bukti (2)

Siswa madrasah membaca buku di perpustakaan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat/ca
Siswa madrasah membaca buku di perpustakaan.

Oleh: Ratna Ajeng Tejomukti   

Saat ini, model madrasah dengan program khusus tersebut telah banyak diterapkan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jambi dan Purwokerto.

Penambahan muatan kejuruan ini diharapkan tidak menjadi beban peserta didik, justru menjadikan pilihan bagi peserta diidk untuk menyalurkan minat dan bakat dalam bidang yang mereka sukai.

Tentu, Nur mengakui masih ada beberapa kelemahan dalam madrasah ini, seperti kualifikasi guru yang menjadi kendala utama bagi madrasah.

Dengan demikian, pihaknya selalu menyelenggarakan proses pendampingan bagi guru-guru agar mencapai target yang diharapkan. Begitu juga, dengan sarana dan prasarana yang belum memadai bagi madrasah swasta ini pun tentu akan menghambat peningkatan kualitas madrasah maupun peserta didik sendiri.

Untuk itu, paparnya, Kementerian Agama selalu mendorong dan mendukung dengan penyediaan anggaran bagi madrasah yang masih membutuhkan bantuan sarana dan prasarana. Dengan begitu, ke depannya seluruh madrasah yang ada di Indonesia dapat bersaing, bahkan lebih unggul daripada sekolah umum.

Kapuslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Kementerian Agama Abd Rahman Mas’ud mengatakan, peningkatan kualitas madrasah semakin hari semakin baik. Sejak 2003, madrasah telah setara dengan sekolah umum sehingga persaingan prestasi pun semakin seimbang.

“Justru, madrasah lebih unggul dibandingkan sekolah umum karena madrasah memiliki materi keagamaan yang lebih banyak untuk pembentukan karakter peserta didik,” ujar dia. Madrasah saat ini menajdi sebuah pilihan bagi masyarakat karena biaya yang terjangkau, bahkan sejak dahulu.

Peningkatan kualitas madrasah dalam bidang akademis tentu menjadi keunggulan tambahan dan pilihan bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah. Hasil dari lulusan madrasah pun tidak kalah dengan sekolah umum.

Banyak di antara mereka yang mampu mengenyam pendidikan tidak hanya di perguruan tinggi negeri di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Untuk meningkatkan kualitas madrasah, Kemenag dalam hal ini terus melakukan pendampingan, baik terhadap guru madrasah maupun bantuan bagi madrasah yang membutuhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement