Kamis 13 Jun 2019 12:12 WIB

Ahli Strategi Perang yang Pakar Agama

Lewat ayahnya, Najmuddin Ayyub, ia menimba ilmu-ilmu hukum, Alquran, dan hadis.

Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shalahuddin al-Ayyubi lahir pada 1138 M di Takrit, Irak. Lewat ayahnya, Najmuddin Ayyub, ia menimba ilmu-ilmu hukum, Alquran, dan hadis.

Sementara, lewat pamannya, panglima Asaduddin Syirkuh, ia mendapatkan teknik dan strategi bertempur. Dua keunggulan yang berpadu dalam satu pribadi.

Baca Juga

Shalahuddin memulai karier tatkala menyertai Asaduddin Syirkuh dalam sebuah ekspansi ke Mesir. Kaum Muslim berhasil memukul mundur pasukan Salib dari perbatasan.

Pada 1169 M, Shalahuddin diangkat menjadi gubernur Mesir menggantikan sang paman yang mangkat. Ia pun mulai melakukan sejumlah reformasi sosial politik di kota itu. Termasuk, melemahkan pengaruh Syiah Bani Fatimiyyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement