Kamis 02 Nov 2017 19:15 WIB

Potret Keluarga Islam Menginspirasi Barat

Rep: Marniati/Islam Digest Republika/ Red: Agung Sasongko
Keluarga Muslim
Foto: .
Keluarga Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengutip Muhammad Kamil Hasan al-Mahami dalam bukunya "Ensiklopedi Tematis Al-Quran", konsep penghormatan Islam terhadap perempuan dan institusi keluarga memengaruhi sikap dan perlakuan Barat.

Di Spanyol, misalnya, Islam pernah berkembang melalui Dinasti Umayyah. Kedudukan wanita sangat dihormati di negara ini. Bahkan, seorang orientalis asal Rusia, Kratsovieski dalam bukunya "Asbania al-Muslimah" menuliskan, kedudukan wanita Spanyol dipengaruhi tradisi Arab. Yang juga tertera dalam pesan Alquran.

Selain itu, seorang orientalis asal Prancis, Brufansal dalam bukunya "La Civilisation Arabe en Espagne" (Peradaban Arab di Spanyol), banyak memaparkan sejumlah ayat dalam Alquran yang berkaitan dengan hak wanita.

Misalnya, bagaimana seorang wanita berhak menerima warisan. Menjelaskan syarat-syarat seorang pria yang akan menceraikan istrinya. Serta menjelaskan kesamaan pahala yang didapatkan laki-laki dan wanita di hadapan Allah SWT.

Ada pula penyair Prancis, Charless Perrault, yang pernah melakukan kajian tentang Alquran yang mengangkat derajat kaum wanita. Ia menemukan fakta, wanita memang mempunyai kedudukan sosial yang cukup tinggi.

Sebuah buku berbahasa Spanyol "Amadis de gaula" merupakan karya yang terinspirasi dari kisah-kisah Alquran. Tertulis gambaran Nabi Yusuf AS yang selalu menjaga kehormatan serta memandang wanita sebagai pasangan hidup.

Ia juga memperlakukan wanita sebagai ibu dari anak-anaknya. Inilah mengapa ia selalu menjaga kehormatan dan kemuliaan istrinya. Beliau mencontohkan, cinta yang hakiki tecermin dari sikap saling menghormati antara pria dan wanita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement