Rabu 30 Nov 2016 19:30 WIB

Perkembangan Islam di Era Ekspansi Kekaisaran Rusia

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Tsar Peter I dari Rusia
Foto: biography
Tsar Peter I dari Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sulistyo Adi Putro Dalam Sejarah Ummat Islam Uni Soviet menerangkan, mulai dasawarsa III abad XIX, Rusia melancarkan ekspansi perluasan daerah. Penaklukan daerah-daerah termasuk daerah Islam. Pada 1882 M, Bessarbia dirampas dari tangan Turki.

Pada 1839 M Kaukasia dapat serangan. Pada 1846 M lembah Syr Darya mulai digarap, tetapi terjadi perlawanan sengit selama 18 tahun dan baru dapat dikuasai pada 1865 M. Perlawanan terhadap ekspansi Rusia di negeri ini merupakan perlawanan terpanjang dalam sejarah penaklukan Rusia ke luar daerah.

Pada 1853 M untuk pertama kalinya Rusia menyerbu Kokand dan Tashkent. Tahun berikutnya (1866) Rusia mulai menggarap Samarkand dan Bukhara. (Baca: Warga Dagestan, Penganut Islam Pertama di Rusia)

Perlawanan kedua negeri ini hanya bertahan selama enam tahun. Pada 1876 keduanya jatuh ke tangan Rusia. Pada 1873 Uzbekistan mulai diduduki, tetapi perlawanan anak cucu Uzbek Khan ternyata gigih dan sampai dua tahun belum dapat ditundukan. Menjelang akhir XIX, Rusia berhasil mencaplok Pamir pada 1895. Di bawah Soviet

Uni Soviet adalah negara yang terdiri dari 15 republik komunis yang ada dari 1922 hingga pembubarannya menjadi serangkaian negara bangsa yang terpisah pada 1991.

Dari 15 republik ini, enam merupakan negara yang mayoritas berpenduduk Muslim. Yakni Azerbaijan, Kazakhstan, Kirghizia, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan . (Baca Juga: Dari Lembah Volga, Islam Menyebar Luas di Rusia)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement