Senin 23 May 2016 16:23 WIB

Belajar Ikhlas dengan Terapi Emotional Freedom Technique

Psikoterapi berbasis Emotional Freedom Technique (EFT).
Foto: Azka
Psikoterapi berbasis Emotional Freedom Technique (EFT).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program nasional Empowering Indonesia kembali mengadakan bekerjasama dengan Madrasatun Nissa,  program intensif mengenai pendidikan untuk para muslimah. Topik training kali ini berjudul Psikoterapi berbasis Emotional Freedom Technique (EFT).

Acara yang berlansung pada tanggal 30 April 2016 diikuti oleh puluhan peserta program. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan ketrampilan para ibu-ibu dalam Self Healing, khususnya menggunakan psikoterapi berbasis teknik aplikasi Psikologi Islam.

Trainernya, Ika Setya Mahanani yang merupakan salah satu pelaku utama program Nasional Empowering Indonesia mengajarkan para peserta untuk praktek mengenai teknik EFT. EFT merupakan sebuah teknik terapi dengan menerapkan teknik tapping, mindsetting dan ikhlas.

Ika mengataan salah satu alasan diberikan materi psikoterapi ini adalah bahwa bila keluarga ingin bahagia, maka yang perlu pertama kali dalam kondisi bahagia adalah ibu. Oleh karena itu, para peserta diajari teknik terapi praktis ini yang mengurangi masalah penyakit psikis dan fisik ringan.

Bahkan teknik ini bisa untuk memprogram anak-anak (mindsetting). Secara detail EFT adalah teknik pemberdayaan diridan penyelarasan sistem energi tubuh untuk mengatasi masalah fisik (seperti sakit kepala berkepanjangan, nyeri punggung, alergi, asma, heart arythmia, mudah letih, dan perokok) dan emosional (trauma, depresi, phobia, stres, sulit tidur, bosan, malas, gugup, cemas, tidak percaya diri, dan lainnya.

Dengan mengatasi masalah ini, para ibu diharapkan dapat memaksimalkan potensi dalam diri individu agar dapat mencapai performa yang maksimal, baik sebagai ibu dalam rumah tangga, atau hubungan antar individu, termasuk permasalahan pengasuhan anak. EFT merupakan penggabungan antara sisi spiritualitas (melalui keyakinan, doa dan  keikhlasan) dan energy psychology.

EFT dilakukan dengan cara mengetuk pada beberapa titik tubuh dengan dua jari dalam waktu singkat. Titik tubuh yang diketuk hampir sama dengan titik akupuntur, sehingga EFT juga sering disebut psychological version of acupuncture.

EFT oleh Gary Craig (USA), yang saat ini sangat populer di Amerika, Eropa, dan Australia sebagai solusi berbagai masalah fisik, dan emosi, serta untuk meningkatkan performa kerja. Saat ini EFT telah digunakan oleh lebih dari 100 ribu orang di seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement