Rabu 18 Apr 2018 16:15 WIB

Bangka Belitung Gelar Pelatihan Khusus Asesor

Tujuannya agar para pemimpin Eselon 2 dan 3 Bangka Belitung tahu prinsip asesmen.

Pemimpin program Empowering Indonesia Mohamad Soleh
Foto: ist
Pemimpin program Empowering Indonesia Mohamad Soleh

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BELITUNG -- Dalam membentuk asesor yang berkualitas, perlu adanya pelatihan khusus dengan memahami konsep, pendekatan serta metode-metode dalam penerapan kompetensi yang digunakan dalam  program pengembangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Bangka Belitung.

Untuk itu, Mohamad Soleh yang berpengalaman selama 12 tahun dalam melakukan asesmen untuk para pejabat pemerintah telah diminta oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung untuk melaksanakan kegiatan bertajuk, "Training Asessor For Assessment Center Certification". Pelatihan ini diberikan kepada para pimpinan Eselon 2 dan 3 Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, dan dilaksanakan di Bangka selama lima hari yaitu 9-13 Januari 2018.

Tujuan kegiatan ini adalah agar peserta training asesor ini mengetahui prinsip  asesmen, mampu mengimplementasikan teknik prinsip dasar asesmen berbasis

Integrated Fundamental-Behaviour Assessment, dan terakhir mampu menerapkan peran asesor dalam Assessment Center dan tersusunnya Personal Development Plan.

Penyampaian materi di awali dengan membahas konsep dasar Assessment Center. Selanjutnya Mohamad Soleh mengajak peserta training memahami apa itu asesor dan persyaratan kompetensi CB HRM. Selain itu di lakukan pemahaman mengenai kamus kompetensi dan profil kompetensi jabatan serta membahas semua tools.

Peserta antusias sekali mengikuti jalannya traning ini, banyak yang bertanya serta berdiskusi satu sama lain, terlebih lagi Mohamad Soleh membawakan training dengan sangat atraktif. Selain itu yang di pelajari oleh peserta Training Asessor For Assessment Center Certification adalah bagaimana mempraktekkan penyusunan soal Formal Presentation dan Leaderless Group Discussion. Tak ketinggalan praktek wawancara berbasis prilaku, pelatihan untuk mampu mendeteksi kandidat potensial dan kompetensi kandidat dengan lebih akurat dengan human lie detector

"Ada pula praktek penentuan skor dalam assessor meeting dan Integrasi data. Sedangkan yang terakhir dan paling penting, yaitu teknik penyusunan laporan assessment center dan prakteknya," ujar Mohamad Soleh seperti dalam siaran persnya.

Dalam training inipun juga dilengkapi dengan uji teori dan uji praktek kompetensi. Agar ketrampilan peserta semakin meningkat, maka dalam tahap pembelajaran berikutnya, Mohamad Soleh langsung mengkondisikan para asesor yang telah terlatih ini untuk siap belajar dari proses assessment center untuk para pejabat Eselon 3 Pemprov Bangka Belitung. Setelah selesai, dilanjutkan berperan sebagai asesor untuk mengevaluasi pejabat Eselon 4 Pemprov Bangka Belitung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement