Ahad 13 Mar 2011 17:20 WIB

Lagi, Arab Saudi Larang Perempuan Gunakan Hak Suara

REPUBLIKA.CO.ID, Arab Saudi kembali melarang untuk berpartisipasi dalam pemilihan kota yang dijadwalkan akan diadakan akhir tahun ini. Ini adalah kedua kalinya perempuan Saudi tidak memiliki hak suara sejak 2005.

Kementerian Saudi yang bertanggung jawab untuk pemilihan memutuskan untuk tidak mengizinkan perempuan berpartisipasi dalam pemilu, karena pertimbangan sosial, sebuah laporan mengatakan Sabtu. Hanya laki-laki yang diizinkan untuk memilih dan mencalonkan diri untuk jabatan walikota dalam pemilihan terakhir pada 2005.

Namun, dewan kota di Arab Saudi tidak memiliki kekuasaan legislatif. Pemilihan walikota yang dijadwalkan akan berlangsung akhir tahun ini akan menjadi yang kedua dalam sejarah Arab Saudi. Arab Saudi telah mengeluarkan peraturan sangat keras bagi perempuan, dan itu adalah satu-satunya negara di dunia yang melarang perempuan dari mengemudi.

Namun ada bukti bahwa banyak perempuan di Arab Saudi tidak ingin perubahan radikal. Bahkan banyak pendukung reformasi menolak kritik Barat untuk "gagal untuk memahami keunikan" dari masyarakat Saudi.

Namun, beberapa wanita di Arab Saudi telah berkampanye terkait hak untuk mengemudikan mobil selama beberapa dekade. Argumen ekonomi terhadap larangan tersebut adalah bahwa negara dapat menghemat uang sehingga tidak perlu mencari pekerja asing untuk menjadi dan mengirim kembali ke negara.

sumber : www.abna.ir
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement