Rabu 23 Feb 2011 17:04 WIB

Dai Pun Wajib Melek Teknologi Informasi

Rep: Nian Poloan/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Ketua Umum MUI Kota Medan, H Mohmad Hatta menyatakan dai wajib menguasa informasi dan teknologi. Sebab hanya dengan penguasaan teknologi dan informasi itulah, dakwah bisa berjalan efektif sesuai dengan perkembangan zaman.  Termasuk perkembangan dakwah Islam yang tidak hanya secara lisan, tapi juga tulis-menulis.

“Umat Islam harus memanfaatkan fasilitas informasi dan teknologi, sehingga tidak ketinggalan dalam mengakses ilmu ataupun informasi yang berguna bagi kemashlahatan umat manusia untuk hidup lebih baik dan sejahtera,” kata Mohamad Hatta pada Pelatihan Jurnalistik bagi Para Dai dan Daiyah di aula Kantor MUI Medan, kemarin.

Hatta mengatakan perkembangan dakwah Islam tidak hanya bi al-lisan (dengan ungkapan/kata-kata) semata, juga dakwah dengan bi al-kitab (sengan tulis-menulis) yang juga sangat efektif dalam pengembangan syiar Islam kepada umatnya. Khusus kegiatan tulis-menulis, menurut dia, dapat disalurkan ke beberapa media yang menyediakan rubric dakwah.

Oleh karena itu, ujarnya diharapkan kepada ustadz maupun para dai untuk lebih giat menulis artikel agama, sehingga dakwah dengan tulisan itu akan semakin banyak dan berkembang sangat luas di hati umat Islam. “Dengan kemajuan teknologi sekarang, penulisan dapat dilakukan dengan mudah melalui surat elektronik dan internet,” katanya.

Dijelaskan Hatta, agar materi dakwah seorang dai atau mubaligh yang baik tidak hanya menguasai materi dakwah semata, melainkan juga harus memahami budaya masyarakat yang menjadi sasaran dakwahnya. "Hal itu akan mempermudah dai dalam memilih kata dan menemukan metode apa yang harus digunakan," ungkap guru besar IAIN Sumatera Utara ini.

Sedangkan Direktur Lembaga Baca Tulis (eLBete),  Ali Murthado, menyampaikan karena kemajuan informasi teknologi yang berkembang pesat itu, maka para dai harus banyak membaca. "Makanya diminta kepada para da’i dan da’iyah, kalau ingin menulis harus banyak membaca agar materi artikel agamanya membahas lebih dalam, luas, komprehensif dan sistematis," ungkap Sekretaris Infokom MUI Medan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement