Ahad 16 Jan 2011 17:15 WIB

Sekolah Katolik Larang Siswanya Berjilbab

Mahasiswa Turki berdemonstrasi menolak larangan pemakaian jilbab
Foto: Al Arabiya
Mahasiswa Turki berdemonstrasi menolak larangan pemakaian jilbab

REPUBLIKA.CO.ID, Sekolah tinggi Katolik di Volendam, dinyatakan bersalah terkait diskriminasi atas dasar agama. Hal itu dijatuhkan karena sekolah tersebut melarang seorang murid Muslim mengenakan jilbab Demikian disampaikan Komisi Kesetaraan Agama dalam pernyataannya Jum'at lalu. Padahal perempuan tersebut mulai mengenakan jilbab tahun ini di sekolah.

Tidak hanya melarang mengenakan jilbab, pihak sekolah juga melarang mengikuti pelajaran. Mendapat perlakukan diskriminatif, ia pun mendsak ayahnya untuk mengajukan gugatan terkait hal tersebut kpada Komisi Kesetaraan Agama.

Komisi kemudian mengatakan, murid di sekolah pada prinsipnya harus bebas untuk mengenakan jilbab, kopiah Yahudi atau salib Kristen. Komisi melanjutkan, Sekolah dapat mengeluarkan kebijakan berupa larangan jika diperlukan untuk melestarikan identitas khusus mereka, tapi itu tidak berlaku dengan sekolah Volendam.

Pada akhir tahun lalu, sebuah sekolah dasar Kristen ortodoks di Den Haag menolak untuk menerima seorang guru karena ia seorang Muslimah yang mengenakan jilbab.

sumber : muslimdaily.net
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement