REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Syekh Besar Al-Azhar, Ahmad al-Tayyeb, meminta umat Islam di negara-negara Islam untuk tidak terprovokasi dengan tipu daya Israel. Ia menyebut, proyek terkini negara zionis itu adalah memecah-belah negara-negara di Timur Tengah yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Ia menduga, peledakan Gereja Koptik di Alexandria adalah bagian dari proyek itu.
"Rezim Zionis tidak ingin menjadi negara kecil di antara negara-negara besar, oleh karena itu berusaha membagi dunia Islam," kata Mufti senior ini.
Ia juga menyerukan penyelidikan penyebab di balik upaya teror itu dan mendesak pakar Muslim untuk menangani masalah ini.
Ia mengatakan upaya lebih harus ditingkatkan untuk mempelajari akar-akar terorisme. Satu hal lagi yang harus diwaspadai, katanya, adalah mengadu domba Syiah-Sunni. "Beberapa musuh mencari perpecahan antara Syiah dan Sunni Muslim."
Serangan bom ke gereja Koptik di Alexandria, katanya, seolah membuka peta itu. "Tak hanya mengobarkan perang antara Kristen dan Muslim tetapi mereka mencari konflik antara Syiah dan Sunni," katanya.