REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pascamuktamar V Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) beberapa waktu lalu banyak mata tertuju pada organisasi yang didirikan 1990 itu. Hal tersebut terlihat dengan jumlah meningkatnya jumlah peminat dan pelamar yang ingin bergabung menjadi pengurus ICMI periode 2010-2015.

Latar belakang para pelamar pun beragam dari lintas dispilin ilmu dan kepakaran. Menurut Anggota Presidium ICMI, Sugiharto, antusiasme baru yang muncul setelah Muktamar V dinilai sebagai sesuatu yang positif karena didorong oleh rasa keprihatinan mereka terhadap kondisi bangsa saat ini.

Kanalisasi ingin berbuat sesuatu untuk bangsa disinyalir menjadi faktor pendorong utama."Yang menggembirakan para pelamar didominasi oleh tokoh-tokoh muda,"kata dia saat ditemui usai menghadiri Acara Golden Generation Expo dan Forum Gerakan Pemuda (GEMA) ESQ 165, di Jakarta, Jumat (24/12) malam.

Namun demikian, Sugiharto enggan berkomentar tentang apakah latarbelakang para pelamar tersebut banyak yang berasal dari partai politik. Menurut dia, ICMI adalah organisasi majemuk yang merangkul semua kekuatan tak terkecuali politik. Apalagi, proses seleksi para pengurus dilakukan secara ketat dan harus melalui proses verifikasi berdasarkan visi dan misi membawa ICMI lima tahun ke depan.

"Proses verifikasi sedang berlangsung dan akan selesai secepatñya maksimal sebelum tanggal 7 Januari 2011 karena waktu yang diberikan untuk membentuk kepengurusan adalah sebulan usai pelaksanaan muktamar,"pungkas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika