REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH--Jelang berakhirnya masa keberadaan jamaah haji Indonesia di Madinah, Masjid Nabawi yang menjadi pusat kegiatan ibadah para jamaah haji dari seluruh dunia mulai terlihat lengang. Maklum, jamaah haji Indonesia merupakan yang paling dominan berada di Madinah berdasarkan data Kementerian Haji Saudi.
Seperti terlihat pada Rabu (15/12/2010) pukul 05.00 waktu Saudi, begitu masuk ke halaman masjid tidak terlihat lagi jamaah yang salat di depan halaman. Padahal, jika pada waktu-waktu puncak keberadaan jamaah di Madinah, tempat salat di pelataran masjid sudah terisi penuh sejak sebelum subuh.
Ketika masuk ke dalam ruangan dalam, pemandangan lowong pun masih terlihat terutama pada bangunan belakang yang merupakan pelebaran dari bangunan inti Masjid Nabawi. Karpet merah yang terhampar di dalam masjid masih terlihat tidak banyak terisi.
Memang jamaah haji Indonesia akan mulai habis di Madinah mulai Kamis, 20 Desember 2010. Kini hanya tinggal beberapa jamaah saja yang berada di Madinah. "Peak seasons Madinah sudah lewat. Jamaah mulai memasuki masa pemulangan saja terakhir 20 Desember nanti," kata Kepala Daker Madinah, Subakin Abdul Muthalib.
Namun, untuk di ruangan favorit di Raudah, para jamaah masih terlihat penuh. Mayoritas jamaah terlihat berasal dari negara Turki yang masih mendominasi tempat makbul berdoa ini. Jika ingin mendapatkan tempat di dalam raudah, jamaah sepertinya harus berangkat lebih pagi lagi sebelum subuh.
Hingga saat ini sudah terdapat 98.192 jamaah dari 247 kloter yang berasal dari Indonesia sudah masuk di Kota Nabi ini. Jumlah tersebut sudah final sejak tanggal 11 Desember yang merupakan pergerakan terakhir jamaah dari Makkah ke Madinah.