Kamis 25 Nov 2010 09:52 WIB

Sitiasa Pane Wafat Saat Berwudlu

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH--Ajal tak mengenal waktu dan tempat. Jika saatnya datang, maka tak seorang pun bisa menolaknya. Demikian pula yang dialami Sitiasa Pane binti Kalibangsawan, jamaah asal kloter 4 Debarkasi Polonia Medan (MES), Selasa (23/11) malam.

Sitiasa, demikian biasa nenek ini dipanggil, akhirnya tak kuasa menahan panggilan Ilahi. Nenek berusia 65 tahun ini mengembuskan napas terakhir di Hotel Majlis Al Khalij, Jeddah. Dia wafat hanya beberapa menit jelang keberangkatan pulang ke bandara dari hotel transit.

Saat meninggal, Ny Sitiasa sudah berpakaian seragam lengkap, seperti halnya jamaah lain. "Dia saat itu sedang berwudlu akan menjalankan salat magrib, tapi tiba-tiba pingsan di kamar mandi dan tak lama kemudian tiada," ujar Siti, salah satu jamaah kloter 04 MES.

Meninggalnya Sitiasa yang mendadak ini tak pelak membuat jamaah dalam satu kloternya kaget. Mereka lantas membaringkan jenazah SitiAsa di salah satu ruang di lantai dasar hotel.

Tangis sedih pun pecah malam itu. Mereka tak menyangka, Ny Siti Asa akhirnya "berpamitan" secepat itu. Selama ini, Ny Sitiasa sebenarnya memiliki riwayat sakit gula tinggi. Karena sakitnya ini pula, almarhumah sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Mekkah. Namun semangat hidup Ny Sitiasa tinggi. Dia akhirnya bisa berhaji meski harus disafariwukufkan.

Usai prosesi wukuf, kondisi Ny Sitiasa bahkan membaik. Kemarin, sesuai jadwal, Ny Sitiasa akan pulang di rumahnya di Aikbatu, Kecamatan Torgamba, Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara. Namun karena maut menjemput, niatnya pulang ke Tanah Air tak tertunaikan.

Sebagai salam pamitan, seluruh jamaah kloter 4 MES malam itu langsung menggelar doa bersama di depan jenazah Ny Sitiasa. Tak berapa lama kemudian, rombongan kloter 4 MES bertolak ke bandara. Sebelum meninggalkan hotel, banyak jamaah yang mengelus pipi almarhumah sebagai salam perpisahan terakhir. Sementara jenazah lantas diperiksa polisi untuk dibuatkan visum sebelum dimakamkan di Jeddah.

Ketua Kloter 4 Debarkasi MES Maraposan Naek Rambe mengaku, sudah menghubungi keluarga di Tanah Air terkait kematian almarhumah. Menurut dia, dalam satu kloter jamaahnya yang meninggal hanya ada satu orang. "Kita inginnya pulang bersama-sama pula, tapi takdir berkata lain," katanya.

Sementara itu, kematian Ny Sitiasa ini menambah daftar panjang jamaah yang meninggal di Tanah Suci. Dari data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementeriaan Agama sampai Rabu pukul 10.00 WAS, menyebutkan, jumlah jamaah yang wafat mencapai 244 orang.

sumber : MCH
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement