REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Penyakit diare bagi jamaah haji dari berbagai negara menjadi ancaman lantaran sampah bertebaran bukan hanya di kawasan Mina tetapi nyaris mengotori tempat-tempat pemondokan dan sejumlah ruas jalan di Makkah.
"Munculnya lalat di berbaga tempat, tanpa kecuali di hotel berbintang sering dijumpai dan sangat mengganggu kenyamanan pelaksanaan ibadah haji. Jadi, wajar saja kalau ada jamaah yang terkena diare atau gangguan pencernaan lainnya," kata Kepala Sanitasi dan Survailence Mina, dr Zainal Ilyas, Jumat
Sampah menumpuk adalah pemandangan awal yang akan terlihat begitu berada di pintu masuk perkemahan Jemaah di Mina.
"Sampah dari jutaan jamaah haji dibiarkan menumpuk hingga berhari-hari. Selain mengeluarkan bau tidak sedap, kondisi seperti itu tentu tak ramah bagi kesehatan," katanya.
Jarang terlihat truk-truk pengangkut tumpukan sampah jamaah yang berada di pinggir-pinggir jalan di kawasan Mina. Tampaknya Saudi minus dalam hal kebersihan lingkungan di Mina, katanya.
Zainal mengatakan dengan kondisi lingkungan yang seperti itu, diharapkan para jamaah timbul kesadaran untuk menjaga lingkungan masing-masing. Seperti membersihkan WC dan buang sampah di tempatnya. "Selain itu jangan makan di luar tenda karena debu dan kotor," ujar Zainal.
Apalagi kalau turun hujan, bisa dibayangkan betapa kotornya sampah-sampah yang terbawa air hujan. Selain itu juga bisa membuat genangan air yang bisa menimbulkan penyakit.
Ia meminta agar para jamaah mampu menjaga kebersihan agar terhindar dari serangan penyakit, utamanya diare.