REPUBLIKA.CO.ID, MINA--Memasuki hari ketiga jamaah haji di Mina tercatat sudah 15 orang jamaah yang meninggal dunia, sepuluh orang di antaranya meninggal di dalam pemondokan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), Kamis (18/11), mayoritas jamaah yang wafat karena faktor kelelahan.
Sebanyak 11 jamaah wafat di pemondokan, dua dalam perjalanan dan dua wafat di rumah sakit Arab Saudi, kata Kepala Sanitasi dan Survailence BPHI di Mina, Zainal Ilyas. Menurut Zanal, mayoritas jamaah yang wafat akibat faktor kelelahan dan jantung. Jamaah tersebut juga masuk dalam kelompok risiko tinggi.
Selain itu Zainal mengatakan ada 68 jamaah yang dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi. Sedangkan yang dibawa ke BPHI mencapai 751 pasien sejak hari pertama Mina. "Tapi sebagian besar pasien dirujuk ke rumah sakit dan juga sudah banyak yang sembuh. Sekarang di BPHI hanya tinggal 17 orang," ujar Zainal.
Jamaah terakhir yang wafat atas nama Samiarso Tasikin yang wafat sekira pukul 12.00 waktu Saudi. Jamaah asal kloter 10 embarkasi Solo ini wafat dalam usia 54 tahun. Samiarso wafat di pemondokan akibat serangan jantung.