REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Khotbah sholat Idul Adha 1431 Hijriah di Masjid Agung Darussalam Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (17/11), ditutup dengan lirik lagu Ebiet G Ade yang berjudul "Untuk Kita Renungkan".
"Mari kita merenung dan introspeksi mengenai banyaknya musibah yang terjadi di negeri ini," kata Khotib Zainal Abidin usai melakukan sholat Id.
Zainal Abidin yang juga Ketua MUI Kota Palu membacakan lirik lagu dengan tujuan agar manusia semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih, suci lahir dan di dalam batin," kata Zainal Abidin membacakan lirik lagu milik Ebiet. "Tengoklah ke dalam sebelum bicara, singkirkan debu yang masih melekat.
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya, kita mesti tabah menjalani. Hanya cambuk kecil agar kita sadar, adalah Dia di atas segalanya. Anak menjerit-jerit, asap panas membakar, lahar dan badai menyapu bersih.
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat bahwa kita mesti banyak berbenah. Memang bila kita kaji lebih jauh dalam kekalutan, masih banyak tangan yang tega berbuat nista,".
Zainal melanjutkan, "Tuhan pasti telah memperhitungkan amal dan dosa yang kita perbuat. Kemanakah lagi kita kan sembunyi, hanya kepadaNya kita kembali. Tak ada yang bakal bisa menjawab. Mari, hanya tunduk sujud padaNya,".
Usai membacakan lirik lagu secara lengkap, Zainal Abidin mengatakan segala bencana yang menimpa negeri ini adalah bentuk ujian dari Allah SWT. "Olehnya, kita senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian ini agar kita menjadi manusia yang berkualitas," kata Ketua STAIN Dato Karama ini.
Sholat Id di Masjid Agung Darussalam ini dipimpin oleh Ustad Saggaf Aljufri, Ketua Utama Pengurus Besar Alkhairaat. Sementara itu, petugas kepolisian terlihat berjaga-jaga di sekitar lingkungan masjid untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Sholat Idul Adha di Masjid Agung Darussalam ini juga dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah HB Paliudju dan sejumlah pejabat lainnya, seperti anggota DPRD Sulawesi Tengah.
Panitia Kurban Masjid Agung Darussalam sendiri akan menyembelih sebanyak tujuh ekor sapi dan 31 kambing.
Sementara itu, jumlah sumbangan berupa uang terkumpul sebanyak Rp 43 juta.