REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH--Jamaah yang diberangkatkan penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) terus memadati Bandara King Abdul Azis Jeddah. Hingga Selasa (9/11) siang, tercatat sudah 15 ribu atau 64 persen jamaah khusus tiba di Tanah Suci.
Jumlah ini akan terus bertambah dalam dua hari terakhir, karena pada Rabu (10/11) pukul 24.00 ditetapkan sebagai masa akhir kedatangan jemaah haji(closing date) di Bandara King Abdul Azis.
Kepala Seksi Pengawasan Penyelenggara Haji Ibadah Khusus (PIHK) Ahmad Basani mengungkapkan, hari ini diperkirakan ada sekitar 3.000 jamaah haji khusus yang tiba di Tanah Suci. Pada hari Selasa atau hari terakhir sebelum closing date, jumlah jamaah yang akan masuk bakal lebih membeludak. "Diperkirakan sebanyak 5.000 jamaah akan masuk karena memang hari puncaknya," jelas Basani.
Jumlah jamaah haji khusus Indonesia pada tahun ini mencapai 23,5 juta orang. Sementara jamaah reguler berjumlah 197,5 juta orang. Pada musim haji 2009, jumlah jamaah haji khusus sebanyak 17 ribu orang.
Sesuai jadwal, pada hari ini ada 26 PIHK yang memberangkatkan jamaah. Jamaah terbanyak diberangkatkan oleh PT Kopindo Wisata sebanyak 263 orang. PIHK lain yang memberangkatkan jamaah cukup banyak adalah PT Sahid Gema Wisata, PT Ebad Al Rahman Wisata dan PT Aida Tourindo Wisata. Selain melalui maskapai dalam negeri, jamaah juga banyak diangkut dengan maskapai asing seperti Emirates dan Saudi Arabian Airlines.
Menurut Basani, hingga menjelang closing date, kedatangan jamaah haji khusus di King Abdul Azis tak ditemukan kendala berarti. Beberapa kasus yang kerap muncul adalah justru keterlambatan kedatangan penjemput rombongan. "Untuk layanan transit, pemeriksaaan dokumen di bandara dan kesehatan semuanya lancar," jelas dia.
Jamaah khusus terakhir yang akan tiba adalah diberangkatkan PT Diyo Siba. Menurut rencana, jamaah ini baru akan berangkat dari Jakarta pada Kamis (11/11) pukul 15.35. "Mereka diberangkatkan oleh Saudi Arabian Airlines sehingga tak terkendala dengan closing date," timpal Cecep Nusyamsi, petugas pengawasan PIHK Daker Jeddah.
Sementara kedatangan jamaah nonkuota juga terus bertambah. Hingga kemarin setidaknya sudah 2.272 jamaah masuk ke Tanah Suci. Jumlah ini diperkirakan masih akan melambung seiring dekatnya closing date. Pada tahun lalu, jamaah nonkuota mencapai sekitar 3.000 orang.