REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH-- Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Slamet Riyanto, merasa malu karena pelaku kriminal terhadap jamaah haji ternyata warga negara Indonesia.
Slamet mengatakan sebanyak sepuluh warga negara Indonesia (WNI) ditangkap di Madinah. Pasalnya, mereka diduga melakukan kasus kriminal selama musim haji 2010.
Slamet menceritakan, tidak cuma jamaah yang menjadi korban, bahkan stafnya juga menjadi korban. "Saya tidak enak untuk bicara sebenarnya. Ini di negeri orang, dan ternyata pelaku kejahatan itu ternyata orang Indonesia sendiri," kata Slamet saat berkunjung ke Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah, seperti dikutip dari Media Center Haji, Senin (1/11).
Slamet mengaku miris dengan kejadian tersebut. “Kenapa mereka bisa senekad itu,” paparnya. Dari 10 orang yang ditangkap polisi tersebut, 5 di antaranya pernah ditangkap Daker Madinah.