REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH-–Hingga berakhirnya kedatangan gelombang pertama dini hari kemarin (26/10) di Madinah, tercatat sebanyak 21 jamaah Indonesia wafat di Tanah Suci. Total jamaah yang meninggal dunia di Madinah sebanyak 15 orang. Sementara jamaah haji yang meninggal di Mekkah sebanyak lima orang dan di Jeddah satu orang.
Identitas jamaah yang terakhir meninggal adalah Saiful Hidayat bin Romli (JKS-25) nomor paspor S 768741 dan Sarjo Dirjo bin Diryo Sumarto (SOC-04) nomor paspor V 490118. Saiful meninggal di BPHI Madinah, sedang Sarjo meninggal di Rumah Sakit (RS) King Fahd Madinah.
"Saat ini ada juga jamaah yang dirawat di RSAS Madinah sebanyak 18 orang, semuanya dirawat di RS King Fahd," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Syairozi Dimyathi seperti dikutip dari Media Center Haji, Rabu (27/10).
Kelompok penyakit yang diderita jamaah umumnya adalah hipertensi yang mencapai persentase 12%. Penyakit lainnya adalah stroke 10,8%, dispepsia 8,1%, asma broncheal 5,4%, diabetes militus 5,4%, chepalgia 5,4%, pulnus lasertum 5,4%, commond cold 18,45% dan mialgia 10,5%.
Suhu udara di Madinah maksimum 37 derajat Celcius, minimum 24 derajat Celcius dan suhu udara di Jeddah berkisar antara 22-40 derajat Celcius. Sedangkan suhu udara di Mekkah berkisar antara 26-42 derajat celcius.