REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH--Aksi kriminal mulai terjadi di sekitar Masjid Nabawi, Rabu (13/10). Kali ini korban pencurian uang itu menimpa Dolla Tanjung kloter satu Medan usai melaksanakan salat subuh di Masjid Nabawi.
Kejadian tersebut berawal ketika Dolla tersesat kembali ke pemondokan di Wafadah Zahrah Hotel yang hanya berjarak 500 meter dari Nabawi.
Saat itu Dolla bertanya kepada seseorang asal Indonesia yang kebetulan melintas di sekitar Masjid Nabawi. Saat bertanya, Dolla langsung diantar naik ke dalam bus. "Bapak tahu alamat tempat ini," kata Dolla bertanya kepada si pelaku.
Orang Indonesia yang berpura-pura menolong Dolla langsung merogoh tas Dolla dengan dalih mencari alamat. Namun di dalam tas tak ditemukan apa yang dilihat pelaku. Kemudian si pelaku pun melihat di dalam kantong "doraemon" yang berisi uang. "Coba dilihat dalam kantong, mungkin alamat lengkap bapak ada di dalam," cerita Dolla menirukan perkataan orang tersebut.
Uangpun diserahkan kepada si pelaku. Tak tanggung-tanggung Rp 10 juta plus 500 riyal lenyap dalam sekejap. Dolla hanya diturunkan di tengah jalan. Beruntung Dolla diturunkan di dekat sektor V Madinah. Sambil menangis Dolla pun menceritakan semua kejadian yang menimpanya.
Atas kejadian tersebut Kadaker Madinah mengimbau kepada jamaah untuk lebih hati-hati lagi. Sebaiknya tidak membawa uang dalam jumlah besar ketika keluar hotel atau penginapan. "Sebaiknya simpan di deposit boks di hotel," pinta Subakin.