REPUBLIKA.CO.ID,DUMAI--Sebanyak 226 calon haji Kota Dumai, Riau, bakal berangkat ke embarkasi Batam, Kepulauan Riau pada 19 Oktober 2010, dengan mempergunakan armada kapal Dumai Express.
"Sehari sebelum berangkat hendaknya jamaah calon haji dapat mengantarkan barang bawaannya ke terminal Penumpang Pelindo Dumai untuk memudahkan keberangkatan," kata Kepala Operasional Armada Kapal Dumai Expres, PT Lestari Indomal Bahari, Jaelani di Dumai, Rabu (13/10).
Ia mengatakan, hal itu dilakukan agar pada hari keberangkatan meninggalkan Dumai, jamaah sudah tidak memikirkan lagi barang bawaan dan fokus dengan persiapan perjalanan. Lagipula perjalan yang bakal ditempuh Dumai-Batam lebih kurang tujuh jam. Selain itu, terangnya, hal ini juga bertujuan untuk memudahkan para kru kapal dalam melakukan penataan dan penyusunan serta peletakan barang untuk kelancaran proses menjelang keberangkatan calon haji.
"Setiap barang bawaan yang diantar akan dibuatkan berita acara kodefikasi tasnya dan dijamin aman dan tidak akan berkurang atau tertukar karena dijaga oleh kru kapal dan ABK (anak buah kapal-Red) serta dibantu pihak keamanan," ujar Jaelani.
Ia mengatakan, Dumai Express yang ditunjuk Kemetrian Agama Kota Dumai sebagai armada kapal pengangkut gelombang I kloter 9 telah siap dan dipastikan tanpa kendala. Diterangkannya, nantinya keberangkatan dibagi dalam dua kelompok kursi, yakni pada 19 Oktober khusus calon haji Dumai dengan armada Dumai Express 19. Sedangkan calon haji asal Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir berangkat pada 18 Oktober dengan menumpangi armada Dumai Express 21.
"Untuk cadangan, dipersiapkan 1 armada kapal tambahan. Kapal ini dipergunakan jika terjadi kendala. Jamaah tidak perlu lagi risau dengan barang bawaannya dan bisa lebih tenang menjalankan prosesi pelepasan sebelum keberangkatan yang lazimnya dilakukan seperti acara tepung tawar atau proesesi lainnya," paparnya.
Adapun ketentuan barang yang boleh dibawa menurut manajemen Dumai Ekspres, yakni barang yang berukuran besar seperti tas koper atau ransel beratnya maksimal hanya 10 kilogram. Sedangkan tas tangan atau barang berukuran kecil dapat dibawa pada hari keberangkatan menuju Batam.