Rabu 06 Oct 2010 03:36 WIB

Peradaban Islam Diyakini Segera Bangkit

Rep: cr1/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Peradaban Islam akan bangkit kembali dan memimpin peradaban dunia meskipun saat ini sedang mengalami kemunduran. Indikasi kemajuan dan geliat peradaban Islam memperkuat asumsi tersebut.

Menurut Direktur Ar-Rahman Quranic Learning Center Jakarta, Bachtiar Nasir, setidaknya ada tiga indikator peningkatan peradaban Islam di kancah dunia, yaitu ekonomi, teknologi, dan gerak penyebaran agama Islam. ”Saya optimistis pada 2012 Islam akan menjadi mercusuar peradaban,” kata dia dalam acara dialog bertajuk ”Masa Depan Pemuda dan Peradaban Islam” yang digelar Universitas Yarsi, Jakarta, Selasa (5/10)

Bachtiar menjelaskan kemajuan ekonomi bisa dilihat dari konsep ekonomi syariah yang mendapat respon positif. Ekonomi syariah dianggap sebagai alternatif sistem kapitalisme yang dinilai antipemerataan kesejahteraan. Sedangkan di bidang teknologi, sejumlah negara Muslim berhasil menguasai teknologi seperti cybercity di Dubai, Uni Emirat Arab. Bahkan teknologi tersebut dijadikan sebagai kekuatan politik menekan Inggris.

Indikasi terkuat, ungkap Bachtiar, adalah Alquran sebagai kitab suci Islam banyak diminati di penjuru dunia. Tak heran, indikasi ini pula yang memicu kegalauan kalangan Barat hingga muncul fenomena Islamophobia.

Namun demikian, mewujudkan tujuan mulia ini bukan langkah mudah. Umat perlu disadarkan tentang urgensi iman dan aktualisasinya dalam kehidupan sehari-hari. Hakikat tolak ukur kemajuan peradaban menurut Islam tak hanya bertumpu pada iman. ”Peradaban Islam didasari pula dengan ilmu pengetahuan, akhlak, dan etika,” kata dia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement