REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Sebanyak 13 dari 19 jumlah kelompok terbang jamaah calon haji dari Sumatera Utara tahun 2010, menempati maktab atau pemondokan haji di lokasi Ring I di Tanah Suci, Mekkah. "Sedangkan enam kelompok terbang haji lainnya dari Sumut itu, pemondokannya berada di Ring II," kata Humas Kementerian Agama Wilayah Sumatera Utara Solehuddin, di Medan, Minggu (3/10).
Penempatan maktab di Mekkah itu berdasarkan hasil 'qur'ah' (undian) secara nasional bagi jamaah calon haji (Calhaj) Indonesia yang dilaksanakan belum lama ini di Jakarta. Menurut dia, keistimewaan pemondokan bagi calhaj yang berada di Ring I itu, hanya berjarak lebih kurang sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram.
Sedangkan pemondokan haji yang berlokasi di Ring II, jaraknya hampir empat kilometer dari Masjidil Haram. "Jadi penempatan 13 kelompok terbang (Kloter) Calhaj Sumut di Ring I itu cukup bagus, dan tidak begitu jauh dari Masjidil Haram. Penempatan maktab tersebut menguntungkan bagi Calhaj Sumut," tutur Solehuddin.
Selanjutnya, ia mengatakan, sebenarnya pemondokan haji yang berada di Ring I dan II di Tanah Suci, Mekkah, itu biasa saja bagi calhaj tersebut, karena tujuannya juga sama-sama melaksanakan ibadah. "Penempatan pemondokan itu, juga berdasarkan hasil qur'ah," ucapnya menjelaskan.
Ia mengatakan, sebanyak 450 calhaj asal Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, yang tergabung pada kloter I akan menempati maktab atau pemondokan 34 di Kawasan Jumaizah, Tanah Suci, Mekkah. Calhaj Labuhan Batu yang akan berangkat itu, saat ini sedang mempersiapkan diri, baik kesehatan maupun perlengkapan lainnya.
Calhaj Labuhan Batu masuk ke Asrama Haji Pangkalan Masyur Medan, 10 Oktober mendatang. Kemudian 11 Oktober, rombongan jamaah haji tersebut berangkat melalui Embarkasi Bandara Polonia Medan dengan menggunakan penerbangan pesawat menuju Tanah Suci.
Calhaj Sumut yang akan berangkat ke Mekkah itu sebanyak 19 kloter dengan jumlah jamaah haji mencapai 8.325 orang yang berasal dari kabupaten/kota. Sebanyak 8.325 orang itu terdiri dari 8.271 orang calon haji dan 54 orang petugas haji.
Dari 8.271 calon haji yang berangkat itu, asal Medan (2.363), Labuhan Batu (1.507), Tapanuli Selatan (982), Asahan (526), Madina (493), Padang Sidempuan (401), Deli Serdang (324), Langkat (330), Binjai (238).
Kemudian, Serdang Bedagai (186), Tanjung Balai (192), Tebing Tinggi (155), Simalungun (139), Pematang Siantar (109), Tapanuli Tengah (87), Sibolga (54), Karo (27), Dairi (14) Taput (7), Nias (6) dan Tobasa (2) dan Pakpak Bharat (2).