REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk saling menasihati atau menyebarkan syiar Islam. Seperti yang dilakukan seorang novelis atau penulis perempuan asal Aljazair, Ahlam Mosteghanemi. Dia menyampaikan pesan-pesan keagamaan melalui Facebook.
Mosteghanemi sejak awal Ramadhan mulai mem-posting pesan-pesannya yang khususnya ditujukan kepada kalangan perempuan Muslim. Dia menyampaikan nasihatnya mengenai tuntutan bagi perempuan dalam memilih suami.
''Jangan percaya orang yang tidak mentaati Tuhan,'' tulis Mohteghanemi. ''Jika ia tidak bersyukur kepada Allah SWT, ia tidak akan pernah berterima kasih kepada Anda. Jika dia tidak merasa bersalah ketika ia mendurhakai Allah, ia tidak akan merasa bersalah jika ia sakit Anda.''
Mosteghanemi memperingatkan perempuan agar jangan memilih laki-laki yang mudah meninggalkan sholat dan puasa. Karena pria semacam itu dikatakannya akan mudah pula meninggalkan istrinya.
Dia juga mengatakan, orang-orang yang tidak berpikir tentang akhirat maka tidak akan berkomitmen dalam pernikahan karena mereka hanya akan berpikir tentang dunia sekarang dan tidak memikirkan masa depan bersama. ''Jika ia lupa bahwa Tuhan melihat dia, maka dia akan lupa untuk melihat air mata Anda ketika ia sakiti Anda. Dan jika dia tidak meminta Tuhan untuk pengampunan saat ia berbuat dosa, ia tidak akan meminta maaf ketika ia menyakiti Anda.''
Nasihat Mosteghanemi itu disambut dengan antusias oleh para penggemar dan pengguna Facebook. Akkun Facebook Mosteghanemi kini memiliki lebih dari 60.000 penggemar. Caranya menyampaikan pesan yang dituliskan dengan memadukan antara cinta, agama, dan gaya sastra telah menarik perhatian kalangan perempuan.
''Nasihatnya sangat berharga,'' tulis Nora Ali, salah satu penggemarnya dalam halaman Facebook sang novelis. ''Dia membuktikan bahwa takut akan Allah mengatur hubungan dan segala macam perilaku manusia.''
''Ahlam, Anda selalu mempesona kami,'' tulis penggemar lain. ''Memang benar bahwa orang yang mengasihi Tuhan maka akan mengasihi pula makhluk Tuhan yang paling indah, yaitu perempuan. Nabi Muhammad pun memperlakukan wanita dengan lembut, dan Muslim yang taat akan mengikuti perilaku Nabi itu.''