REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dalam rangka Peduli Ramadhan 1431 H, Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (BAZIS) membagikan beasiswa kepada 2500 siswa dan mahasiswa (S1) serta 1500 kaum dhuafa se-DKI Jakarta. Para penerima beasiswa memenuhi Jakarta Convention Center (JCC) sejak pukul 08.00 dinihari untuk mengisi daftar hadir dan mengambil kupon nomor urut yang nantinya dapat ditukar dengan kartu beasiswa dan sejumlah uang.
Dalam kesempatan itu pula, sejumlah Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) dan masjid turut mendapatkan bantuan pendidikan. Acara yang langsung dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Drs. Ing Fauzi Bowo ini juga dihadiri oleh seluruh pejabat DKI Jakarta baik dari tingkat kelurahan maupun kecamatan.
Ketua Bazis DKI Jakarta, H. Ale Abdullah mengutarakan bahwa pendapatan Bazis dari tahun ke tahun meningkat. "Total keseluruhan ada 44 milyar. Dua milyar kita alokasikan untuk beasiswa." tuturnya di JCC, Selasa (24/8).
Dana zakat ini, lanjut Ale akan diberikan kepada penerima pelajar maupun kaum dhuafa. Ale berharap agar tahun ke tahun berikutnya pendapatan ini makin meningkat. "Semoga jumlah ini makin meningkat pada tahun berikutnya," ujarnya.
Dalam perhelatan akbar itu juga dilakukan penghargaan untuk 24 amil terbaik baik dari tingkat wilayah DKI, kelurahan dan kecamatan. Juara pertama amil dari Jakarta Timur disusul Jakarta Barat dan juara tiga dari Jakarta Selatan.
Sedangkan untuk tingkat kecamatan juara pertama diraih oleh kecamatan Tambora, kedua Kecamatan Cakung ,dan juara ketiga diraih oleh kecamatan Setia Budi. Lalu di tingkat kelurahan, juara pertama diraih oleh kelurahan Kuningan Timur disusul oleh kelurahan Duri Kosambi. Tak ketinggalan ada pula pembagian zakat kepada 4824 mustahiq, 21 lembaga pendidikan tingkat SMA, 1600 mahasiswa S1, 1015 Guru ngaji dan marbot 2500 orang.
Total zakat dari pejabat dan instansi pemerintah terkumpul berjumlah 560.845.000. Sedangkan saldo zakat dari pengusaha adalah Rp 1.228.500 milyar dengan pengusaha Direksi Taman Impian Jaya Ancol sebagai pemberi zakat terbesar sejumlah Rp 400 juta.