Selasa 10 Aug 2010 03:28 WIB

Produk Mushaf Alquran Indonesia Tidak Kalah dengan Timur Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Prof Dr H Nasaruddin Umar mengatakan, produk mushaf Alquran Indonesia tidak kalah dengan produk mushaf Alquran Timur Tengah. Mushaf itu diterbitkan dengan ornamen dan disesuaikan dengan hasil serapan budaya, bahkan terlihat corak iluminasi yang sangat beragam dan masing-masing daerah memiliki ciri khas sendiri.

"Dalam hal kaligrafi, keunikan mushaf Nusantara tampak dalam karakter kaligrafi flora, yang komposisi kaligrafi yang bermotif tetumbuhan. Kreativitas tulisan tersebut dituangkan khususnya pada kepala-kepala surah. Ini merupakan khasanah yang dimiliki umat Islam Indonesia dan harus terus dipelihara," papar Nasaruddin Umar ketika membuka "Jakarta Muslim Festival dan Pameran Mushaf Al-Quran" di Ground Hall Mal Thamrin City, Jakarta Pusat. Hadir dalam kesempatan itu antara lain Wakil Walikota Jakarta Pusat Najib Fatahillah, SH MA; Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta H lulung L; dan Ketua Asosiasi Mushaf Al-Quran H Ali Mahdami.

Menurut Nasaruddin, kelebihan mushaf Alquran yang diterbitkan di Indonesia selain mengikuti karakter daerah dan budaya bangsa, juga tampil dengan tajwid berwarna, sehingga dapat membantu dan memudahkan bagi yang membacanya. "Sekarang banyak pula diterbitkan kitab-kitab seperti jalalain, fi zilalil quran, tafsir al-manar, tafsir lisafat, tafsir tasawuf dan lain-lain yang telah diterjemahkan, sehingga isi dan makna yang terkandung di dalam kitab-kitab tersebut bisa dibaca dan dimengerti maksudnya."

sumber : Kemenag
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement