Kamis 29 Jul 2010 05:30 WIB

Remaja Muslim Kritis Belanda Bangun Situs Internet

Remaja Muslim Belanda
Foto: RNW
Remaja Muslim Belanda

REPUBLIKA.CO.ID,Pandangan kritis muslim Belanda jarang didengar. Demikian menurut sekelompok remaja muslim di Belanda. Mereka membuka situs internet nieuwemoskee.nl, yang berarti Masjid Baru, dengan tujuan mengubah situasi.

"Islam mendorong umatnya untuk punya pendapat sendiri dan berani mengambil pilihan sendiri," kata Arnold Mol, mahasiswa teologi yang memprakarsai pendirian situs. "Tidak asal percaya saja apa yang dibilang generasi muslim sebelumnya. Generasi muslim pertama juga kritis."

Arnold Yasin Mol masuk Islam tujuh tahun lalu. Ia berpendapat sudah bertahun-tahun pandangan kritis dari muslim Belanda terlalu sedikit didengar. Dengan beberapa orang yang punya pendapat sama ia mendirikan situs internet 'nieuwemoskee.nl'.

Menyusul serangan 9/11, muslim selalu disudutkan. Kritik terhadap Islam oleh muslim dianggap sebagai pengkhianatan. Yasin Mol berpendapat itu pemikiran yang salah. "Apabila ada sesuatu yang salah dalam tingkah laku muslim, kita justru harus membicarakannya. Misalnya pemisahan pria dan wanita di masjid. Itu menyulut diskusi hangat di Belanda. Muslim harus lebih keras menyuarakan pendapat mereka."

Situs internet tersebut juga harus memberi andil dalam debat tentang Islam di masyarakat Belanda. Menurut Mol debat semacam itu macet dan andil muslim sangatlah minim. Dengan alasan inilah situs tersebut diberi nama 'nieuwemoskee.nl' atau 'Masjid Baru'. "Pada awal Islam, masjid adalah tempat terjadinya debat kritis, tidak hanya antara sesama muslim tapi juga pemeluk agama lain."

Di halaman utama situs dipajang artikel tentang cendikiaman muslim pembaru dari Suriah, Mohammed Shahrur dan Nasr Abu Zayd dari Mesir yang baru saja wafat. Mol mengakui para pendiri situs tertarik dengan cendikiawan muslim modern. Namun demikian ia tidak mau hanya menampilkan satu aliran pemikiran dalam situsnya.

Terobosan

"Kami punya tujuan yang lebih besar. Kami ingin memberikan wadah untuk pemikiran kritis dari berbagai aliran, baik yang baru, konservatif ataupun fundamentalis. Aliran Salafisme fundamentalis juga bisa sangat kritis."

Sudah bertahun-tahun pemerintah Belanda berpendapat situs internet banyak didominasi oleh Aliran Salafisme. Remaja muslim yang mencari informasi tentang Islam lewat internet sering masuk ke website fundamentalis. Dengan mendukung situs Islam moderat seperti 'islamwijzer.nl', diharapkan monopoli situs fundamentalis bisa didobrak.

Arnold Yasin Mol menekankan nieuwemoskee.nl tidak menerima subsidi dari pemerintah sepeser pun. "Ini benar-benar inisiatif kami sendiri. Kami bisa memahami langkah yang diambil pemerintah Belanda, tapi kami ingin mempertahankan independensi kami."

Menurut Mol situs internet baru ini bisa memenuhi kebutuhan para remaja muslim Belanda. "Di rumah mereka dibesarkan dengan nilai-nilai tradisional. Di sekolah mereka dicekoki dengan norma dan cara hidup Belanda. Upaya mereka untuk menyatukan dua dunia itu membuat mereka berpikir dan menjadikan mereka remaja kritis. Yang kami lakukan hanyalah menyediakan wadah untuk suara-suara kritis itu."

sumber : radio netherlands
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement