Selasa 27 Jul 2010 01:45 WIB

Dana Optimalisasi Haji Tahun Ini Rp 1,52 Triliun

Rep: Pryantono Oemar/ Red: Siwi Tri Puji B
Jamaah haji di Indonesia menjelang keberangkatan ke Tanah Suci
Foto: Republika
Jamaah haji di Indonesia menjelang keberangkatan ke Tanah Suci

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA--Paling lambat Selasa (27/7), Peraturan Presiden soal biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) diharapkan sudah diumumkan. ''Jika Selasa diumumkan, terus dimulai pendaftaran lima lima hari ke depan,'' ujar Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Abdul Ghafur Djawahir, di Asrama Haji, Pondok Gede, Ahad (25/7) malam.

Abdul Ghafur mengungkapkan, tahun ini, anggaran haji dari APBN mencapai Rp 960 miliar. Jumlah ini bias mensubsidi Rp 5 juta per jamaah. Dana optimalsisasi haji tahun ini mencapai Rp 1,52 triliun.

Pada 2010, sebanyak 63 persen jamaah haji menempati pemondokan di Ring I Makkah. Sisanya di Ring II dengan jarak terjauh berdasarkan rute kendaraan sejauh 4 km.

Dengan banyaknya jamaah yang tinggal di Ring I, Abdul Ghafur berharap pelayanan terhadap jamaah bisa ditingkatkan. Tahun lalu, jamaah yang tinggald i Ring I hanya sekitar 26 persen.

Berkaitan dengan penyelenggaran haji, Kementerian Agama telah mendapatkan ISO 9001. ''Baru kita terima sebulan lalu,'' ujar Abdul Ghafur.

Ia ia buru-buru menegaskan, peroleh sertifikat ISO 9001 ini tak secara otomatis pelayanan meningkat secara simetris. ''tergantung kondisi haji tiap tahunnya,'' ujar Abdul Ghafur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement