REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin akan bermain kethoprak untuk menyemarakkan Muktamar ke-46 atau Muktamar Satu Abad Muhammadiyah, di Yogyakarta, 6 Juli 2010.
"Din akan mementaskan kethoprak dengan lakon "Pletheking Suryodadari" bersama pelawak Yogyakarta, seperti Marwoto, Den Baguse Ngarso, Yati Pesek, Yu Beruk, Tarzan, dan beberapa artis Yogyakarta lainnya," kata Widiastuti dari bagian Humas dan Publikasi Muktamar Satu Abad Muhammadiyah, Widiastuti, di Yogyakarta, Senin.
Ia mengatakan pementasan nanti juga akan menampilkan Ketua Panitia Penerimaan Muktamar Herry Zudianto (wali kota Yogyakarta), serta beberapa orang staf Pemerintah Kota Yogyakarta. "Kethoprak Pletheking Suryodadari disutradarai Nano Asmorodono," katanya.
Kethoprak ini akan dipentaskan di gedung Taman Budaya Yogyakarta, Jalan Sri Wedari, Kota Yogyakarta.Menurut sutradara Nano Asmorodono, kisah kethoprak ini diilhami semangat pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dalam mendidik murid-muridnya, yaitu semangat cinta kasih, tolong menolong, dan membantu mereka yang tidak mampu.
Widiastuti berharap pementasan kethoprak ini menjadi hiburan bagi masyarakat Yogyakarta terutama warga Muhammadiyah, muktamirin, dan penggembira.
Selain pementasan kethoprak, berbagai kegiatan penunjang muktamar di antaranya konser musik Kyai Kanjeng di lapangan SMA Negeri 3 Kotabaru Yogyakarta pada 5 Juli, Bazaar dan Pameran Aisyiyah di kompleks Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada 1 Juli, serta Pawai Taaruf pada 1 Juli 2010.
Muktamar yang dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 3 Juli 2010 dari Madinah, Arab Saudi, akan berakhir pada 8 Juli 2010.
Ikuti Whatsapp Channel Republika