REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Perhubungan, Freddy Numberi, mengasumsikan biaya penerbangan haji per jamaah mencapai 1.754 dolar AS atau Rp 16,7 juta rupiah. Angka itu diperoleh dari olahan data Garuda Indonesia dengan memperhitungkan perkembangan harga avtur dan margin keuntungan maskapai.

'’Asumsi biaya penerbangan rata-rata per jamaah 2010 mencapai 1.595 dolar AS (Rp 15,2 juta) dan setelah ditambah margin keuntungan 10 persen maskapai penerbangan jadi 1.754 dolar AS,’’ kata Menhub dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Senin, (17/5).

Menurut Freddy, jamaah haji tahun ini akan menggunakan pesawat jenis Boeing dan Airbus. Masing-masing pesawat memiliki kapasitas bervariasi antara 250-455 penumpang. Sejumlah pesawat itu akan melayani jasa penerbangan bagi 191.174 jamaah di 11 embarkasi haji seperti Aceh, Medan, Batam, dan Jakarta.

Menteri Agama Suryadharma Ali sebelumnya menyebutkan biaya penerbangan haji tahun ini diestimasi mencapai 1.787 dolar AS atau Rp 17 juta. Nilai tukar ongkos naik haji tahun ini ditetapkan Rp 9.500 per dolar AS atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu Rp 12.500 per dolar AS.

Menag akhir bulan lalu mengusulkan Ongkos Naik Haji (ONH) tahun ini naik 133 dolar AS menjadi 3.577 dolar AS atau Rp 34 juta dari tahun lalu 3.444 dolar AS. Alasannya, terjadi kenaikan biaya pemondokan akibat jamaah haji tahun ini direncanakan tinggal lebih dekat dari Masjidil Haram dibandingkan tahun lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika