JAKARTA--Persatuan Islam (Persis) berkeinginan terus mengembangkan kegiatan ekonomi yang selama ini telah berjalan. Persis mendayagunakan tanah wakaf untuk perkebenunan. Selain itu, organisasi tersebut juga memiliki toko dan baitulmal wa tamwil (BMT).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Persis, Maman Abdurahman, mengatakan, pada masa mendatang jumlah toko dan BMT itu perlu ditingkatkan, baik kuantitas maupun kualitasnya. "Melalui kegiatan ini, kami ingin memperluas praktik ekonomi syariah," katanya kepada Republika, kemarin.

Tak hanya itu, ia pun mengungkapkan, kegiatan ekonomi memberikan manfaat nyata bagi organisasi. Keuntungan yang diperoleh melalui pengelolaan kebun, toko, maupun BMT bisa dimanfaatkan untuk menutup biaya operasional dan kegiatan organisasi.

Maman mengatakan, kunjungan yang dilakukan pengurus ke berbagai daerah, misalnya, bisa dibiayai melalui keuntungan dari kegiatan ekonomi Persis. Ia menambahkan, fokus kegiatan lainnya adalah pengembangan pendidikan dan lembaga pendidikan.

Persis ingin nantinya hanya banyak meluluskan siswa aliyah atau setingkat SMA. Menurut Maman, ada harapan Persis lebih banyak membangun lembaga pendidikan yang lebih tinggi. Jadi, lulusan aliyah Persis bisa melanjutkan ke lembaga tersebut. Bisa saja nantinya, setingkat D2 maupun D3.

Ikuti Whatsapp Channel Republika